20 April 2025

Get In Touch

Balai Kota Malang Bebas dari Kendaraan Parkir

Jalan Gajahmada, salah satu opsi kantong parkir di luar halaman Balai Kota Malang. (Santi/Lenteratoday)
Jalan Gajahmada, salah satu opsi kantong parkir di luar halaman Balai Kota Malang. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) -Balai Kota Malang akan mengalami perubahan, seiring dengan rencana sterilisasi kendaraan parkir di halamannya. Mulai pekan depan halaman depan bebas dari kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk memberikan tatanan baru di area tersebut, mengingat selama ini wajah Balai Kota Malang banyak tertutup oleh kendaraan dinas yang sedang parkir.

Sebagai gantinya, pria yang akrab dengan sapaan Jaya, ini menyebut telah merancang beberapa skema untuk mencukupi kebutuhan lahan parkir bagi kendaraan dinas maupun kendaraan tamu.

"Senin depan akan ditata untuk memanfaatkan tepi jalan. Salah satunya di Jalan Gajahmada dan di sekitar Balai Kota Malang. Jadi tidak di halamannya," ujar Jaya, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (13/1/2024).

Jaya menyebut, langkah ini bertujuan untuk melinierkan pemandangan dari Bangunan Balai Kota Malang dengan Alun-alun Tugu yang berada di depannya. Terlebih, setelah dihilangkannya pagar depan Balai Kota serta pasca direvitalisasi alun-alun tersebut.

Jaya juga mengungkapkan adanya skema lain, yakni menggunakan konsep drop zone untuk memfasilitasi kepentingan khusus pengunjung Balai Kota Malang.

"Drop zone menjadi salah satu alternatif, akan diusulkan ke pimpinan nanti. Bagaimana caranya kita akan mencari skema terbaik, agar kita lebih ramah dan bijak dalam menggunakan kendaraan," pungkas Jaya.

Beberapa masyarakat menyambut baik rencana kebijakan sterilisasi kendaraan parkir di halaman Balai Kota Malang ini. Salah satunya yakni Mufidah (24) warga Kecamatan Sukun Kota Malang. Dirinya mengaku cukup terganggu oleh pemandangan kendaraan parkir, terutama saat akan mengambil foto dengan latar belakang bangunan Balai Kota Malang dari arah Alun-alun Tugu.

"Kalau saya sih setuju-setuju saja. Karena beberapa kali sudah ke sini, kadang kayak sulit dapat foto yang bagus karena banyak kendaraan parkir di sekitar Balai Kota. Nah dengan sterilisasi halaman, saya sih yakin semua pengunjung bisa lebih menikmati keindahan bangunan, apalagi kan itu juga (bangunan) bersejarah, ya. Jadi bisa bebas tanpa gangguan visual kendaraan," ungkap Ida.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.