07 May 2025

Get In Touch

Geram Relawan Diintimidasi Oknum Aparat, Cak Imin Akan Lapor Presiden

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Konsolidasi Jaringan dan Sumber Daya TPES 50 se-Jawa Timur di Surabaya, Jumat (12/1/2024). ANTARA/Willi Irawan
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Konsolidasi Jaringan dan Sumber Daya TPES 50 se-Jawa Timur di Surabaya, Jumat (12/1/2024). ANTARA/Willi Irawan

SURABAYA (Lenteratoday) - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, merasa geram dengan sejumlah intimidasi yang dilakukan aparat ke relawan pasangan AMIN di Gresik, Jawa Timur. Bahkan dia akan melaporkan hal itu ke Presiden Joko Widodo.

Muhaimin yang kerab disapa Cak Imin mengatakan di Gresik para relawan yang menjadi pembuat acara, diintimidasi oleh oknum aparat. "Ya didatangi, dimarahi karena mengundang saya," ujarnya usai Konsolidasi Jaringan dan Sumber Daya TPES 50 se-Jawa Timur di Surabaya, Jumat (12/1/2024).

Akan tetapi, Cak Imin tidak menjelaskan aparat mana atau siapa yang melakukan intimidasi terhadap para relawannya itu.

Meski demikian, Cak Imin mengaku akan memroses laporan tersebut dan jika benar, maka hal itu akan dilaporkannya ke presiden. "Ini sedang saya proses, kalau benar akan saya laporkan presiden. Itu aparat," ucapnya.

Cak Imin mengungkapkan bahwa banyak hambatan yang didapati olehnya maupun pasangannya, capres Anies Baswedan saat berkampanye.

Ia lantas mencontohkan saat di Tuban beberapa waktu lalu, Anies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat di berbagai tempat.

"Mas Anies saat di Tuban, kesulitan mendarat karena mendapatkan penolakan di mana-mana. Hingga terpaksa mendarat di tempat yang jauh dari lokasi kampanye," ujarnya. (*)

Sumber : Antara | Editor: Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.