20 April 2025

Get In Touch

Balas Kematian Wakil Hamas, Hizbullah Tembakkan 60 Roket ke Israel

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah ancam Israel usai bunuh wakil Hamas di Lebanon. Foto: VIA REUTERS/REUTERS TV/Al-Manar
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah ancam Israel usai bunuh wakil Hamas di Lebanon. Foto: VIA REUTERS/REUTERS TV/Al-Manar

SURABAYA (Lenteratoday) - Sebagai bentuk pembalasan pembunuhan wakil pemimpin Hamas, milisi Hizbullah Lebanon menembakkan lebih dari 60 roket ke pangkalan militer Israel pada Sabtu (6/1/2024).

"Sebagai bagian dari respons terhadap kejahatan pembunuhan pemimpin besar Sheikh Saleh al-Aruri, perlawanan Islam (Hizbullah) menargetkan pangkalan kendali udara Meron dengan 62 jenis rudal yang berbeda-beda," demikian pernyataan Hizbullah, dikutip dari AFP.

Pembunuhan Aruri di markas Hizbullah di Beirut selatan telah menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut di perbatasan Israel-Lebanon. Israel belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang merupakan serangan pertama di ibu kota Lebanon sejak permusuhan dimulai tahun lalu.

Hizbullah mengklaim serangan tambahan terhadap pasukan dan posisi Israel, dan tentara Israel mengatakan bahwa mereka telah membalasnya.

Dalam pernyataannya, militer Israel mengaku telah "menyerang serangkaian serangan teror Hizbullah" di Lebanon selatan, termasuk pos peluncuran, situs militer dan infrastruktur teroris.

Menanggapi ulah Israel, pemimpin Hizbullah dalam pidatonya kemarin (5/1/2024) memperingatkan Israel bahwa pihaknya akan merespons dengan cepat "di medan perang" terhadap pembunuhan Aruri.

"Jika musuh [Israel] melancarkan perang melawan Lebanon, pertempuran kita tidak akan terbatas, tanpa aturan. Jika perang diarahkan ke Lebanon, kepentingan Lebanon adalah perang terus-menerus tanpa kendali," kata Nasrallah pada pidatonya Rabu (3/1/2024), seperti dikutip New Arab. (*)

Sumber : CNNIndonesia | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.