20 April 2025

Get In Touch

Korban Tewas Gempa di Jepang Capai 100 Orang dan 211 Belum Ditemukan

Petugas pemadam kebakaran memeriksa rumah-rumah kayu yang runtuh di kota Wajima di Semenanjung Noto Jepang, daerah yang paling parah terkena dampak gempa pada Hari Tahun Baru (AFP)
Petugas pemadam kebakaran memeriksa rumah-rumah kayu yang runtuh di kota Wajima di Semenanjung Noto Jepang, daerah yang paling parah terkena dampak gempa pada Hari Tahun Baru (AFP)

TOKYO (Lenteratoday) - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat yang melanda Semenanjung Noto dan daerah sekitarnya di Jepang tengah pada 1 Januari lalu mencapai 100 orang. Hingga Sabtu (6/1/2024), lebih dari 200 orang masih belum ditemukan.

Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter tersebut menyebabkan kerusakan struktural yang luas dan kebakaran di Prefektur Ishikawa di pesisir Laut Jepang, dan pejabat kota di Wajima, salah satu daerah yang terkena dampak paling parah, yakin ada sekitar 100 lokasi di mana orang-orang masih terjebak di bawah bangunan yang hancur dan menunggu untuk diselamatkan.

Hingga Sabtu (6/1/2024) pagi, 211 orang masih belum ditemukan di prefektur tersebut. Tim penyelamat masih berusaha menyelamatkan orang-orang dari reruntuhan. Di satu sisi, hujan diperkirakan akan turun hingga Minggu diikuti oleh salju di wilayah tersebut.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengatakan kepada para pejabat dari kementerian dan lembaga terkait dalam sebuah pertemuan markas tanggap bencana di kantornya upaya gigih dan menyeluruh melakukan operasi penyelamatan sebanyak mungkin.

Pihak berwenang masih kesulitan mengirimkan pasokan bantuan akibat kerusakan jalan di Ishikawa akibat gempa. Di mana lebih dari 31 ribu orang masih dievakuasi di 357 tempat penampungan.

Beberapa tempat penampungan memiliki akses yang terbatas, bahkan tidak ada air mengalir untuk menyiram toilet. Kondisi ini menyebabkan masalah kebersihan dan kesehatan.

Pemerintah prefektur Ishikawa berencana membangun rumah sementara bagi warga yang terdampak gempa, namun pembangunan tersebut baru akan dimulai Jumat.

Gempa susulan terus mengguncang wilayah Noto, termasuk gempa berkekuatan 5,3 yang tercatat di atas lima pada skala intensitas seismik Jepang tujuh pada Sabtu (6/1/2024) pagi. (*)

Sumber: Kyodo-OANA/antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.