21 April 2025

Get In Touch

Bupati Haryanti Launching Kampung Tangguh Semeru Desa Blawe

Bupati dr Hj Haryanti Sutrisno didampingi Kapolres AKBP Lukman Cahyono dan Dandim 0809 Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno launching Kampung Tangguh Semeru Desa Blawe, Kecamatan Purwoasri, Kamis (18/06/2020)
Bupati dr Hj Haryanti Sutrisno didampingi Kapolres AKBP Lukman Cahyono dan Dandim 0809 Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno launching Kampung Tangguh Semeru Desa Blawe, Kecamatan Purwoasri, Kamis (18/06/2020)

Kediri - Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno me-launching Kampung Tangguh Semeru Desa Blawe, Kecamatan Purwoasri, Kamis (18/06/2020). Kampung tersebut memenuhi aspek dan syarat dalam penanganan Covid-19, dan hingga saat ini zero kasus Corona.

Tampak hadir pada acara peresmian tersebut Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, SIK. MH., Dandim 0809 Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno serta Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kediri H. Sentot Jamaludin, Kamis (18/6/2020).

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dalam sambutannya menyatakan, keberadaan Kampung Tangguh sangat membantu dalam upaya mempercepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Terkait dengan ruang isolasi, beliau menjelaskan bahwa ada 2 ruang untuk isolasi, yaitu pertama untuk warga pendatang dan kedua untuk warga yang telah dinyatakan positif Covid-19.

Tempat isolasi untuk yang terkofirmasi positifCovid ini tidak bisa dikunjungi dengan leluasa dan tempatnya terpisah. Selainmelakukan pemantauan, petugas pun memberikan obat dan vitamin untuk kesembuhanmereka.

“Seperti kita ketahui, dana desa  bisa dialihkan untuk penanganan Covid. Inibisa untuk menyuplai kebutuhan pasien Covid-19 ketika menjalani isolasimandiri, termasuk untuk petugas patroli atau petugas jaga desa. Selain itu jugaada program padat karya tunai bagi warga yang tidak lagi bekerja karena dampakdari Covid-19 ini,” kata Bupati.

Beliau kembali berpesan kepada seluruh masyarakatuntuk menerapkan protokol kesehatan serta mengucapkan terima kasih kepadatenaga medis dan BPBD yang telah memberi sosialiasi dan pelatihan pemulasaraandan pemakaman jenazah, sehingga sampai hari ini proses pemakaman berjalan amandan sesuai dengan protokol kesehatan.

Secara terpisah, Suyanto, Ketua KampungTangguh Semeru, Desa Blawe  menuturkankampungnya memenuhi semua aspek dan syarat sebagai Kampung Tangguh Semeru dalampenanganan Covid-19. Walaupun sampai hari ini di desa tersebut zero kasus Covid-19,tetapi sejak merebaknya pandemi corona, protokol kesehatan sudah diterapkan.

Beberapa upaya yang dilakukan adalah membuat posko chek point bagi warga atau pendatang yang masuk Desa Blawe, penyediaan tempat isolasi bagi warga yang pulang dari perantauan serta dapur umum untuk memenuhi  kebutuhan selama masa isolasi. Tetapi banyak warga yang memilih isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan khusus dari gugus tugas desa.

Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengatakan, Desa Blawe Kecamatan Purwoasri merupakan salah satu desa di Kabupaten Kediri yang menjadi Kampung Tangguh Semeru. Dengan demikian desa ini bisa mandiri dalam upaya pencegahan dan memutus penularan virus Covid-19.

“Covid-19 sudah mewabah di semua wilayah, sehingga masing-masing berusaha mengatasi pandemi ini. Dengan terbentuknya kampung tangguh, diharapkan terwujud kemandirian dalam mengatasi wabah virus Covid-19 beserta dampak-dampak yang ditimbulkan. Mandiri baik dari sumber daya manusianya, maupun sarana prasarana,” jelas Kapolres.

Untuk diketahui, posko Kampung Tangguh di Desa Blawe ini memiliki sejumlah fasilitas, mulai dari tempat karantina, lumbung pangan, dapur umum, area toga dan hidroponik serta tempat pemulasaraan jenazah. (gos/adv)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.