KEDIRI (Lenteratoday) - Hasil Operasi Jagratara Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri dengan sasaran utama tempat lembaga kursus bahasa asing dan perusahaan mencurigai 6 warga negara asing (WNA). Namun setelah dilakukan pemeriksaan dokumen mereka, tidak ditemui ada pelanggaran keimigrasian.
Siaran pers yang dibagikan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri, Jumat (29/12/2023) memaparkan Operasi Jagratara merupakan pengawasan serentak Kantor Imigrasi se-Indonesia yang diadakan 27-28 Desember 2023. Selain itu operasi ini dalam rangka pengamanan Tahun Baru 2024 ditambah menjelang Pemilu dan Pilkada 2024.
“Terdapat 4 titik lokasi pengawasan, yaitu di wilayah Kabupaten dan Kota Kediri yang meliputi Perusahaan dan Kursus Bahasa Asing. Lokasi tersebut dipilih berdasarkan hasil pemantauan petugas di lapangan,” kata Denny.
Selain pemeriksaan, petugas juga mengedukasi para penjamin agar melakukan kewajiban melaporkan aktivitas dan keberadaan Orang Asing yang didatangkan tersebut secara berkala.
Dari hasil kegiatan ini, petugas memeriksa 6 dokumen keimigrasian orang asing. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan, kegiatan yang dilakukan oleh orang asing tersebut sesuai peruntukan dan tidak ditemukan indikasi pelanggaran keimigrasian.
Menurut Denny, kegiatan Operasi Jagratara merupakan bentuk penegakan kedaulatan dan menjaga keamanan Negara sesuai UU No.6/ 2011 Tentang Keimigrasian.
“Kami akan terus mengoptimalkan pengawasan orang asing di seluruh wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri guna memastikan keberadaan orang asing di wilayah kerja kami sudah mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang keimigrasian,” tutup Denny. (*)
Reporter: Gatot Sunarko/rls | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
