
BATU (Lenteratoday) - Pertumbuhan investasi di Kota Batu menunjukkan lonjakan yang signifikan. Berdasarkan data terbaru, menggambarkan peningkatan nilai investasi dari Rp 56,534 miliar pada tahun 2022, menjadi Rp 173,611 miliar pada triwulan III tahun 2023 ini.
Jika diprosentasikan, terdapat kenaikan tajam sebesar 207,10 persen terhadap angka investasi di Kota Batu sejak tahun 2022. Hal ini juga berhasil menempatkan Kota Batu pada peringkat keenam di Jawa Timur, atas pertumbuhan investasi terbaiknya.
"Kota Batu merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang dinilai cukup menarik di mata para investor. Ini terbukti, pertumbuhan investasi Kota Batu nomor 6 di Jawa Timur. Padahal, mengembalikan kinerja investasi sangat tidak mudah dilakukan daerah pasca Pandemi Covid-19," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (28/12/2023).
Menurut Aries, upaya untuk menciptakan pertumbuhan investasi yang berkelanjutan, merupakan fokus utamanya sejak diamanahi sebagai Pj Wali Kota Batu. Di lain sisi, menurutnya keberhasilan ini juga tidak terlepas dari upaya Tim Percepatan Investasi dan Pelaksanaan Berusaha (TPIPB) Kota Batu yang dibentuk pada 26 Mei 2023 lalu.
"Tim ini bekerja untuk memperkuat ekonomi lokal sekaligus mengimplementasikan Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP)," jelasnya.
Lebih lanjut, dalam langkah-langkah percepatan berusaha, Aries menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta. Dalam konteks ini, pihaknya juga mengapresiasi upaya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu, dalam mendorong inovasi dan digitalisasi layanan perizinan.
Selain itu, Aries juga mengaku telah merencanakan pengembangan investasi, dengan membentuk peta potensi investasi di setiap desa/kelurahan di Kota Batu.
"Karena potensi investasi unik itu ada di setiap desa atau kelurahan di Kota Batu. Mulai dari Desa Gunungsari dan Sidomulyo. Kemudian Desa Tulungrejo dan Bumiaji dengan sektor apelnya, serta Desa Pendem dengan sektor pertanian yang menjanjikan," tambahnya.
Diakhir, dengan upaya untuk terus menerus dalam mendorong investasi di setiap sektor. Pihaknya meyakini bahwa Kota Batu akn semakin meneguhkan diri sebagai destinasi investasi yang menjanjikan di Jawa Timur.
Reporter: Santi Wahyu/ Editor: widyawati