20 April 2025

Get In Touch

Pendapatan Retribusi Sarpras Olahraga Kota Malang Tembus Rp 650 Juta pada 2023

Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi. (Santi/Lenteratoday)
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Pendapatan dari retribusi sarana prasarana (sarpras) olahraga di Kota Malang, pada tahun 2023 ini telag melampaui target dengan mencapai angka sebesar Rp 669 juta. Menembus angka dari target yang telah ditetapkan yakni sebesar Rp 450 juta.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menyatakan bahwa realisasi ini merupakan hasil dari pemungutan retribusi yang dilakukan, sesuai dengan amanat Perda Nomor 2 Tahun 2011 tentang Jasa Usaha Retribusi.

"Ada beberapa sarpras olahraga yang dikelola oleh Disporapar, termasuk di dalam dan di luar Stadion Gajayana, kemudian di GOR Ken Arok, ada gedung badminton juga, dan berbagai aset lainnya. Semua merupakan salah satu sumber potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang yang dikelola oleh Disporapar," uar Baihaqi, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (23/12/2023).

Baihaqi menyatakan keyakinannya bahwa dengan peningkatan kualitas dan pengelolaan sarpras olahraga. Maka akan semakin mendorong minat masyarakat untuk lebih aktif menggunakan fasilitas tersebut.

Disamping pencapaian di tahun ini, menurutnya, Disporapar Kota Malang juga telah menetapkan target ambisius untuk tahun 2024. "Kami menargetkan pendapatan retribusi sebesar Rp 650 juta pada APBD tahun 2024, naik Rp 200 juta dari target tahun sebelumnya," jelas Baihaqi.

Menurut Baihaqi, kenaikan target ini sejalan dengan optimisme bahwa peningkatan kualitas dan pengelolaan sarpras olahraga akan terus mendorong pertumbuhan pendapatan retribusi di masa mendatang.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.