21 April 2025

Get In Touch

Soal Surat Pengunduran Diri Firli, Jokowi: Belum Sampai Meja Saya

Arsip - Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ketua KPK Firli Bahuri (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait penurunan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/2/2023).(dok)
Arsip - Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ketua KPK Firli Bahuri (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait penurunan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/2/2023).(dok)

JAKARTA (Lenteratoday)-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mendapat informasi soal pengunduran diri Firli Bahuri selaku Pimpinan KPK. Namun, surat pengunduran diri tersebut belum sampai kepadanya.

"Belum, belum sampai di meja saya. Tetapi sudah disampaikan ke Mensesneg tapi belum sampai ke meja saya," kata Jokowi di St. Regis Hotel, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Firli Bahuri adalah tersangka kasus pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo yang diproses oleh Polda Metro Jaya. Ia pun sudah diberhentikan sementara dari jabatannya selaku Ketua KPK.

Bersamaan dengan kasus pidana, Firli Bahuri juga sedang menghadapi proses etik Dewas KPK. Masih terkait hal yang sama, yakni pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo yang diduga berujung pemerasan. Serta ada beberapa laporan lainnya.

Dewas KPK sedang mengusut prosesnya yang kini masuk sidang etik. Firli Bahuri tak hadir dalam sidang perdana pada 14 Desember 2023.

Sidang kemudian ditunda hingga 20 Desember 2023. Firli kembali mangkir dari sidang.

Pada Kamis sore (21/12/2023), Firli Bahuri mendadak hadir ke kantor Dewas KPK. Namun, ia hanya menyerahkan surat soal pengunduran dirinya.

Sejumlah kalangan menilai langkah tersebut upaya Firli Bahuri menghindari sidang etik. ICW bahkan meminta Presiden Jokowi menunda proses pemberhentian Firli tersebut.

"Semua masih dalam proses. Semuanya masih dalam proses," kata Jokowi menanggapi hal tersebut.

Reporter: dya,rls/Editor: Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.