
SURABAYA (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengharapkan para Duta Pancasila supaya menjadi pelopor yang diteladani generasi muda serta membawa pengaruh positif di tengah masyarakat. Hal itu disampaikan seiring dengan pengangkatan dan penetapan purnapaskibraka duta Pancasila yang dilaksanakan di komplek Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Kamis (21/12/2023).
“Atas nama Provinsi Jatim saya menyampaikan selamat kepada ananda semua yang telah diberikan amanah dan kehormatan sebagai purnapaskibraka. Penetapan ini adalah awal dari perjuangan ananda sekalian yang tidak boleh berhenti sampai disini, namun ananda harus terus berjuang untuk mencapai cita cita yang dinginkan,” kata Gubernur dalam sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Jawa Timur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Budi Raharjo.
Gubernur Khofifah berharap para purnapaskibraka duta Pancasila dapat menjadi pelopor yang bisa diteladani generasi muda yang lain, serta memberikan pengaruh positif di tengah masyarakat untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai Pandasila secara tangguh dalam mempertahankan ideologi Pancasila.
“Pancasila adalah pencerahan bagi generasi. Pancasia juga menjadi pemandu generasi muda melintas liku-liku kehidapan dengan membawa semangat kebhinekaan dan keadilan. Edukasi Pancasila tidak sekedar mengajarkan tapi juga menginspirasi untuk terus mengembangkan instrument-instrument nilai Pandasila yang realistis untuk bangsa ini,” tendasnya.
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pada genarasi muda yang menjadi duta Pancasila ini supaya terus menanamkan jiwa nasionalis, patriotism, dan kepemimpinan yang merupakan nilai-nilai ungul dari Pancasila. Kemudian, nilai nilai itu di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai putra-putri Indonesia yang mampu memberikan energy positif bagi negerasi muda yang lain serta masyarakat.
“Saya memahami bahwa jika mengambil perspektif pemikiran generasi milenial, maka Pancasila pasti akan dilihat dari aspek nilai guna dan manfaatnya bagi kehidupan,” tandasnya.
Lebih lanjut dia menandaskan bahwa bagi negerasi muda aktualisasi Pancasila jelas membutuhkan cara dan metode yang beda dari metode yang digunakan generasi masa lampau. “Berbakal dari hal tersebut, kami berharap ananda semua menjadi salah satu tugas sebagai duta Pancasila untuk melakukan upaya upaya pendekatan supaya pancasila bisa diteriama dan menjadi panduan hidup bangsa dan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Jatim, Eddy Supriyanto mengatakan bahwa pengangkatan dan penetapan purnapaskibraka duta Pancasila adalah program dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Dia menandaskan semua yang bertugas sebagai Paskibraka di provinsi maupun kabupaten/kota ada tes. Dari 76 anggota paskibraka di Provinsi yang lolos sebagai duta Pancsila ada 68 orang. Sementara, se Jatim ada 1039 purnapaskibraka duta Pancasila.
“Mereka akan dibina melalui pendidikan tentang wawasan kebangsaan, juga pendidikan. Harapannya mereka menjadi duta pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan BPIP yang menyebarkan tentang wawasan kebangksaan tentang nasionalisme, tentang tanah air kepada tema-temannya dan masyarakat sekitarnya,” tandasnya.
Pengangkatan dan penetapan purnapaskibraka duta Pancasila ini dilakukan oleh Wakil Kepala BPIP dr Rima Agristina. Dalam kesempatan itu, Rima berpesa supaya para purnapaskibraka duta Pancasila ini terus membawa dan mempedomani nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari. Kemudian memberikan teladan pada masyarakat terkait penerapan nilai nilai Pancasila tersebut. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi