Ekonomi

Pemkot Malang Terus Pantau Stok dan Harga Pangan Jelang Nataru

21 December 2023
18
0

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat berinteraksi dengan salah satu pedagang di Pasar Besar Kota Malang, Kamis (21/12/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang melakukan kunjungan intensif pada sejumlah lokasi strategis, seperti Pasar Besar, distributor sembako, Gudang Bulog, hingga Terminal Pertamina Malang Raya.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pangan dan mengamati stabilitas harga, terutama menjelang perayaan Natal 2023 dan pergantian tahun baru 2024 (Nataru).

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan adanya dinamika harga dari hasil pantauannya saat mengunjungi Pasar Besar Kota Malang. Meskipun terjadi fluktuasi, menurutnya beberapa komoditas menunjukkan penurunan harga, termasuk pada komoditi cabai.

"Nah kalau di distributor itu kami temukan justru harga bahan pokok cenderung lebih rendah dan selisihnya agak jauh dibanding di pasar. Karena mungkin kecenderungan dari pedagang pasar mengambil selisih harga yang lebih sedikit tinggi, karena momen nataru," ujar Wahyu, ditemui usai melakukan kunjungannya di Terminal Pertamina Malang Raya, Kamis (21/12/2023).

Dalam konteks kunjungannya ke salah satu distributor sembako di Kota Malang ini. Wahyu juga memastikan bahwa ketersediaan beras akan aman selama nataru nanti. Hal tersebut juga didukung ketersediaan stok beras dari Bulog Malang, yang dinilai mampu mencukupi kebutuhan masyarakat selama nataru.

"Malah kami mendapat (tambahan) stok beras dari Bulog. Dan untuk kedepan, kami dari TPID sudah menyepakati dari stok yang ada di Bulog ini untuk mengantisipasi ketersediaan beras di masyarakat. Karena di nataru besok terkait dengan (harga) beras kemungkinan akan naik lagi," paparnya.

Diakhir, Wahyu juga menyampaikan bahwa kunjungan dilakukan ke Terminal Pertamina di Jalan Halmahera, Kota Malang. Dalam hal ini, pihaknya mengonfirmasi bahwa ketersediaan BBM masih sangat mencukupi selama nataru. Kendati demikian, Wahyu juga menjelaskan bahwa pihak Pertamina telah menyiapkan antisipasi untuk menghadapi lonjakan pergerakan kendaraan, khususnya di wilayah Kota Malang. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi