PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sampai saat ini di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) terdapat kurang lebih 300 desa yang belum dialiri jaringan listrik. Hal ini menjadi sorotan Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye. Dia mendesak pemerintah memberikan perhatian lebih.
"Harapannya di tahun 2024, semua desa di wilayah Kalteng sudah dialiri listrik," papar Anna, Rabu (20/12/2023).
Menurutnya, program pemerintah terhadap percepatan pembangunan jaringan listrik di Kalteng harus terus berjalan agar target dapat tercapai.
"Dalam prosesnya tentu akan menghadapi kendala, antara lain kekurangan teknisi serta infrastruktur penunjang menuju wilayah pelosok," jelasnya.
Karena itu Anna mengatakan, terkait listrik menjangkau sampai pelosok, harus menjadi perhatian, baik dengan menambah jumlah teknisi maupun membuka akses darat menuju daerah-daerah pelosok.
"Untuk mencapai listrik masuk pelosok di 2024,
harus ada kerja sama semua pihak dalam upaya percepatan pembangunan jaringan listrik ini, yang didukung dibukanya akses ke pelosok oleh Pemda," pungkasnya.
Reporter : Novita/ Editor:widyawati
.jpg)
.jpg)
