17 April 2025

Get In Touch

Jawa Timur Masuk Top 7 Exhibitor ASN Culture Fest Tiga Tahun Berturut-Turut

Top 7 Exhibitor dalam ASN Culture Fest 2023 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI
Top 7 Exhibitor dalam ASN Culture Fest 2023 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI

SURABAYA (Lenteratoday) -Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan Top 7 Exhibitor dalam ASN Culture Fest 2023 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI. Penghargaan ini ketiga kali berturut-turut berhasil diraih Jawa Timur sejak dilaksanakan ASN Culture Fest tahun 2021.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menpan-RB RI Abdullah Azwar Anas kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang diwakili Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jatim, Kurniawan Hary Putranto di Jakarta.

Gubernur Khofifah mengaku bangga dan sangat berterima kasih atas kerja keras seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim. Menurutnya, capaian kali ini jadi bukti komitmen Pemprov Jatim untuk mendukung arahan Presiden RI Joko Widodo terkait Core Values ASN BerAKHLAK sejak dilaunching pada tanggal 27 Juli 2021 lalu.

"Alhamdulillah, penghargaan yang ketiga kalinya ini jadi bukti komitmen Pemprov Jatim untuk menciptakan SDM yang berkualitas dalam rangka mewujudkan Reformas Birokrasi (RB) berdampak," ujar Gubernur Khofifah , Senin (18/12/2023).

Dalam ASN Culture Fest kali ini juga ada yang spesial, yakni dua wilayah dari Jatim juga turut masuk dalam jajaran Top 7 Exhibitor. Keduanya adalah Kota Surabaya dan Kabupaten Banyuwangi yang berhasil menyisihkan 100 Exhibitor lainnya.

Selain itu terdapat Badan Pusat Statistik, Badan Siber dan Sandi Negara, Badan Riset dan Inovasi Nasional serta Pemprov Sumatera Barat yang juga berhasil masuk dalam jajaran tujuh besar.

Menpan RB Azwar Anas dalam sambutannya menyebut terjadi kenaikan angka Indeks BerAKHLAK secara nasional. Jika pada tahun sebelumnya, yaitu 60,9 persen, maka tahun ini menjadi 61,1 persen.

Anas--panggilan Menpan-RB- menilai, perubahan ini menunjukkan adanya sedikit perbaikan, namun nilai tersebut masih memerlukan upaya lebih lanjut untuk mencapai tingkat kesehatan yang diinginkan.

Pelaksanaan pameran virtual ini juga menunjukkan praktik efisiensi anggaran dalam pelaksanaan kegiatan di instansi pemerintah. Walaupun digelar secara virtual, partisipasi instansi pemerintah di seluruh Indonesia sangat tinggi (*)

Reporter: Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.