MALANG (Lenteratoday) - Kepala Polresta Malang Kota, Kombes Pol. Budi Hermanto, resmi membuka kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) angkatan ke 11, yang digelar pada Senin (18/12/2023). Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Persatuwan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, dan diikuti sebanyak 60 peserta yang sebelumnya telah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 51, 54, dan 55.
"Kami mengapresiasi kegiatan OKK dari PWI Malang Raya ini, yang telah diselenggarakan sampai angkatan ke 11 dan diikuti oleh peserta dari luar kota juga. Semoga yang disampaikan pemateri nantinya bisa bermanfaat pada kita semua," ujar Kombes Pol. Budi Hermanto, dalam sambutannya pada pembukaan OKK PWI Malang Raya angkatan ke 11, Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang, Senin (18/12/2023).
Dalam kesempatannya, pria yang akrab dengan sapaan BuHer, ini juga menyampaikan pesan kepada seluruh insan pers. Agar mampu bersama-sama mengawal netralitas Polri menuju pesta demokrasi 2024 nanti. Menurutnya, hal ini sejalan dengan dikeluarkannya Surat Telegram (STR) Nomor 2407 mengenai netralitas anggota Polri dalam Pemilu 2024. "Jadi, apabila ada oknum yang tidak netral, silakan melaporkan ke saya," seru BuHer.
Tak hanya itu, dalam momentum menyambut pesta demokrasi ke depan. Buher juga mendorong insan pers untuk terus menginformasikan serta mengedukasi masyarakat, terkhusus para pemilih pemula. Untuk dapat menyalurkan hak suaranya dalam memilih kepala negara yang akan memimpin Republik Indonesia (RI) dalam 5 tahun ke depan.
"Karena pada saat hari H nantinya, itu pasti libur. Kantor, sekolah, semuanya diliburkan. Berdasarkan pengalaman kami, libur untuk pencoblosan justru dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke tempat wisata. Ini kan sangat disayangkan. Nah hal-hal itulah yang kami harapkan kepada teman-teman jurnalis untuk bisa mengedukasi agar masyarakat ini menyalurkan hak suaranya," tukasnya.
Sementara itu, Dewan Kehormatan PWI Jatim, Djoko Tetuko, yang mewakili Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim. Dalam kegiata OKK tersebut menekankan bahwa Kode Etik Jurnalistik (KEJ) merupakan mahkota bagi wartawan. Sehingga menurutnya, seluruh kegiatan yang dilakukan wartawan harus berdasarkan pada KEJ.
“Wartawan tidak bisa dikatakan hebat kalau tidak beretika. Wartawan adalah tugas pengabdian. Akan jadi wartawan bermahkota, seperti kalau punya kebanggaan sebagai wartawan, kalau seluruh proses didasari KEJ. OKK ini penting untuk digelar, karena penting sebagaimana pilar ke 4 demokrasi, KEJ harus dijaga sungguh-sungguh,” ungkap Djoko.
Terpisah, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono, berpesan agar para peserta OKK angkatan ke 11 ini, dapat menjaga marwah dan nama baik PWI. Terlebih ketika nantinya resmi bergabung menjadi anggota PWI Malang Raya. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
