Madiun - Pembangunan speed table di Jalan Pahlawan Kota Madiun saat ini sedang dilakukan proses pengaspalan. Walikota Madiun Maidi, bersama Ketua DPRD dan Dinas PUPR sudah mencoba aspal speed bump yang terletak depan Balaikota Madiun tersebut.
Berdasarkan pantauan hasilnya cukup memuaskan. Tidak ada kendala selama mobil yang dikendarai walikota saat melintasi gundukkan speed table tersebut.
"Belakangan ini media sosial ramai dengan pro-kontra pembangunan speed table di jalan Pahlawan. Banyak yang me-mention, DM atau men-tag ke akun media sosial saya. Banyak komentar miring tanpa sopan santun. Tapi tidak apa-apa, boleh mengkritik tapi yang membangun dan disampaikan dengan santun," ujar walikota di fanpage media sosial Facebook pribadinya.
Dalam postingamnya kali itu ia juga meluapkan rasa kekecewaannya kepada masyarakat yang belum paham tentang speed table. Menurutnya tak bijak mengkritisi pembangunan yang belum benar-benar rampung.
"Pembangunan belum selesai kok sudah dikritik. Ibarat membangun rumah belum sampai atap tapi sudah bilang bocor. Tidak Bijak," tulisnya.
Menurutnya pembangunan speed table sudah berjalan sesuai jadwal. Ia menegaskan pengaspalan ini bukan ditengarai karena adanya berita viral yang menyangkut pembangunan ini.
Menurut Walikota, Pemerintah Kota Madiun membangun ini semata-mata demi kepentingan masyarakat. Jadi ia berharap masyarakat ikut mendukung dengan membagikan hal-hal positif tentang kotanya sendiri.
"Hari ini saatnya meng-overlay dengan aspal, bukan karena viral ya. Kedepanya speed table ini berfungsi sebagai penyebrangan, menggunakan cat khusus yang menyala terkena cahaya, juga dilengkapi dengan guiding block untuk saudara kita yang kurang beruntung (difabel)," jelas walikota.
Menanggapi postingan tersebut, netizen Kota Madiun pun berbondong-bondong mengomentari dengan menuai pujian kepada Walikota Maidi. Padahal sebelum adanya pengaspalan ini, sebagai besar netizen mengkritik keras adanya pembangunan speed table itu.
"Mohon maaf kalo saya pribadi udah faham Pak Boss…makanya saya juga sering komen yg tujuan saya menjelaskan bahwa pembangunan itu belom 100% selesai….seharusnya masyarakat pengguna jalan itu berterimakasih pada pemerintah,karena walaupun keadaan darurat masih bisa lewat tanpa harus muter"…namanya aja darurat…ya harus hati" dong…@ masyarakat yg bijak seharusnya komen yg baik pula…LANJUTKAN Pak Boss…sebagai masyarakat yg baik saya slalu mendukung," tulis dengan nama akun Hutomo Putra Baskara.
"Karena kita negara Demokrasi,,,kritikan itu sudah seperti wajib ada,,, menurut saya pribadi
Tp saya salut keterbukaan dan prnyikapan Tegas yg bpk aturkan.
Semoga Madiun lebih maju dan sukses.amin," jelas Satria Vematha. (Sur)
.jpg)
.jpg)
