08 April 2025

Get In Touch

Nihil Kasus Baru Covid-19, Pemkot Malang Tetap Lakukan Mitigasi Potensi Lonjakan

Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif. (Santi/Lenteratoday)
Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, menyatakan bahwa hingga saat ini, belum ada laporan terbaru mengenai kasus Covid-19 di Kota Malang. Namun, dalam upaya kesiapan menghadapi potensi lonjakan kasus aktif. Husnul mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah mitigasi yang diperlukan.

Salah satunya yakni dengan menyediakan fasilitas vaksinasi yang bertempat di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma), RS, dan puskesmas di wilayah Kota Malang. Sebab menurutnya, saat ini capaian vaksin booster pertama dan kedua masih belum mencapai 100 persen.

"Kalau (capaian) booster 1, itu sudah 90 persen, booster 2 masih di angka 80 persen. Tapi kalau untuk vaksinasinya, kemarin yang dosis 1 dan 2 sudah 100 persen. Dosis 1 mungkin sudah lebih dari 115 persen. Jadi yang belum lengkap booster itu akan ditingkatkan fasilitasnya," ujar Husnul, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (16/12/2023).

Lebih lanjut, Husnul menyebutkan bagwa upaya peningkatan fasilitas untuk mendukung kelengkapan booster tersebut, sejalan dengan Surat Edaran (SE) dari Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Kemenkes RI.

Di mana SE ini menekankan pentingnya surveilans terhadap kasus yang berpotensi terkait dengan gejala Covid-19, prioritas vaksinasi bagi kelompok rentan, serta penyiapan fasilitas kesehatan untuk penanganan kasus.

"Jadi kalau melihat informasi dari Dirjen, gejala-gejala Covid-19 ini trennya meningkat akibat adanya perjalanan dari luar negeri. Jadi memang ada beberapa negara yang diindikasikan ada penyebaran itu. Nah itu ditindaklanjuti dengan pengetatan di pintu masuk bandara, pelabuhan, dan lainnya," tambahnya.

Dalam konteks ini, Husnul juga memfokuskan perhatian terhadap potensi penyebaran Covid-19 melalui perjalanan wisatawan. Menurutnya, Pemerintah Daerah Malang Raya, akan melakukan pengetatan seperti skrining kesehatan di Bandara Abd Saleh untuk kedatangan wisatawan melalui jalur udara. Serta skrining di pelabuhan Surabaya untuk kedatangan jalur laut, guna meminimalisir potensi penyebaran.

"Jadi skrining dan filternya dari 2 lokasi tersebut. Nah kami, tetap menyiapkan teman-teman di wilayah untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 ini," terang Husnul.

Di akhir, pihaknya juga tetap mengimbau kepada masyarakat, untuk terus menerapkan langkah pencegahan. Seperti penggunaan masker terutama saat di tempat umum atau dalam kegiatan di luar rumah. Menurutnya, hal ini penting untuk dikakukan guna mencegah potensi kembalinya gejala atau kasus aktif Covid-19 di Kota Malang. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.