20 April 2025

Get In Touch

Korban Bunuh Diri di Filkom UB Bukan Lagi Mahasiswa UB

TKP Dugaan Bunuh Diri seorang perempuan dari lantai 12 Filkom UB, Kamis (14/12/2023). (Santi/Lenteratoday)
TKP Dugaan Bunuh Diri seorang perempuan dari lantai 12 Filkom UB, Kamis (14/12/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Kepala Polsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo, menegaskan bahwa korban LS, seorang perempuan yang ditemukan meninggal di lantai 4 Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya (UB) pada Kamis (14/12/2023) kemarin, bukan lagi mahasiswa UB.

Informasi tersebut didapatkan usai Tim Reskrim Polsek Lowokwaru dan Unit Inafis Sat Reskrim Polresta Malang Kota, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gedung tersebut.

"Korban diketahui berinisial LS, seorang perempuan 24 tahun yang beralamat di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (14/12/2023) di mana sekira pukul 10.45 WIB, Unit Reskrim Polsek Lowokwaru menerima informasi dari satpam UB bahwa telah ada orang bunuh diri di Filkom tepatnya jatuh di lantai 4," ujar AKP Anton, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Jumat (15/12/2023).

Dari hasil olah TKP, AKP Anton menjelaskan bahwa LS ditemukan terlentang dengan luka cukup parah di bagian kepala. Serta adanya luka sayatan di tangan kiri korban yang terbungkus handyplas. Selain itu, dugaan bahwa LS bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 12, dikuatkan oleh laporan pihak keamanan, yang menunjukkan adanya barang-barang milik korban yang tertinggal di lantai 12, termasuk sandal dan kacamata.

Lebih lanjut, Anton menyebutkan, meskipun sebelumnya tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Matematika & IPA (FMIPA) UB pada tahun angkatan 2018. Namun keluarga LS telah mengonfirmasi bahwa LS telah mengundurkan diri pada tahun 2019 karena kondisi kesehatannya yang memburuk, menyebabkan ketidakmampuan untuk melanjutkan studi di UB.

"Dari hasil penyelidikan, tim kepolisian berhasil mengumpulkan barang bukti berupa kacamata, sandal, tas, ponsel beserta memory card, dan uang senilai Rp 24.000 yang ditemukan di TKP. Kesimpulan dari olah TKP, mengindikasikan bahwa LS diduga melakukan aksi bunuh diri dengan sengaja. Dengan cara menjatuhkan diri dari lantai 12 ke lantai 4 gedung Filkom UB," papar Anton.

Diakhir, kepastian bahwa LS bukan lagi mahasiswi UB, juga dikonfirmasi oleh pihak kampus. Yang menyatakan bahwa LS sudah tidak terdaftar sebagai mahasiswa setelah mengundurkan diri, sesuai dengan keterangan dari pihak keluarga.

Di sisi lain, di media sosial X juga telah beredar sepucuk surat yang diduga merupakan pesan yang sengaja ditulis oleh LS sebelum melakukan bunuh diri. Namun, pihak kepolisian mengaku masih akan mendalami terkait kebenaran dan motif bunuh diri korban, dari adanya tulisan tersebut. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.