20 April 2025

Get In Touch

Remaja di Jombang Tewas "Ditelan" Anak Sungai Brantas Jombang

Petugas menggunakan perahu karet guna melakukan pencarian terhadap remaja yang tenggelam di Sungai Kedung, Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, Jombang.(sutono)
Petugas menggunakan perahu karet guna melakukan pencarian terhadap remaja yang tenggelam di Sungai Kedung, Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, Jombang.(sutono)

JOMBANG (Lenteratoday) - Remaja asal Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Jombang, inisial AS (16), tewas tenggelam di Sungai Kedung, Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, Jombang.

Korban ditemukan tak bernyawa setelah dilakukan pencarian oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas dan warga, Selasa (5/12/2023) dini hari.

Peristiwa tragis itu bermula saat korban bersama 4 orang temannya bermain di Sungai Kedung yang merupakan anak Sungai Brantas, di Desa Kedungrejo.

Belum lama bermain, korban tiba-tiba lenyap terseret arus sungai dan kemudian tenggelam. Diduga, korban memang tak mahir berenang.

Kepala Dusun Kedung Desa Kedungrejo, Basuki Purna Sungkawa, mengatakan, peristiwa tragis tersebut terjadi pukul Senin pukul 17.05 WIB.

"Saya mendapat informasi, ada anak bermain tenggelam di sungai Kedung ini. Dari empat orang anak yang bermain di sungai, satu anak anak tenggelam. Informasi yang diperoleh dari teman-teman korban, korban tak bisa berenang," kata Basuki, Selasa (5/12/2023).

Selanjutnya peristiwa itu dilaporkan ke pihak desa, polsek dan BPBD. Upaya pencarian kemudian dilakukan dengan manuvering menggunakan perahu karet, serta penyisiran di sungi berkedalaman sekitar 5 meter.

Setelah memakan waktu lama tetap tak ditemukan, dilakukan penyedotan air sungai di sekitar lokasi, untuk memudahkan pencarian.

Korban akhirnya ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 20 meter dari tempat dia tenggelam. "Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Dantim Lapangan Basarnar Jawa Timur, Bayu Prasetiyo.

Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.(*)

Reporter : Sutono | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.