MALANG (Lenteratoday) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, optimistis dapat membawa partainya melenggang ke Senayan. Pihaknya menargetkan peraihan suara hingga 10 persen di atas ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen, dalam pemilu legislatif (Pileg) 2024.
"Target ke Senayan 4 persen. Ya, 10 (persen) ya boleh lah," ujar Kaesang, ditemui pada kesempatannya mengunjungi DPC PSI Kota Malang, Senin (4/12/2023).
Kaesang menghendaki bahwa partainya harus bekerja keras untuk dapat mencapai target tersebut. Sebab menurutnya saat ini, hasil survei masih menunjukkan bahwa elektabilitas PSI masih di bawah ambang batas parlemen. "Kami harus kerja keras, lihat survei masih di angka 2, dan lain-lain, jadi harus kerja keras untuk bisa memasukkan teman-teman PSI melenggang ke Senayan," tegasnya.
Lebih lanjut, dalam kunjungannya di Kota Malang ini. Di depan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Kaesang juga menyebut bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bagi Tindak Pidana Korupsi, akan menjadi hal pertama yang dibahas, jika partainya dapat menduduki kursi parlemen di 2024.
Namun, Kaesang menegaskan, untuk mencapai hal tersebut tentunya membutuhkan dukungan dari banyak pihak. Terlebih para pendukung PSI di seluruh wilayah Indonesia.
"Iya, perampasan aset adalah hal pertama untuk disahkan. Tapi untuk mengesahkan itu, gak mudah karena kita bukan mayoritas. Kalau teman-teman PSI mengajukan RUU Perampasan Aset, saya minta bapak ibu mendukung kami. Kalau kita lihat banyak partainya gak mau meloloskan itu. Koruptor takutnya sama miskin, gak takut sama penjara. Ketika kami mengajukan hal itu, harus digaungkan. Tapi ini bukan hal mudah," jelasnya.
Reporter: Santi Wahyu|Editor:widyawati
.jpg)
.jpg)
