Pasar Pangan Murah Inisiasi Mas Dhito Diserbu Warga: 3,5 Ton Beras Premium Ludes dalam 2 Jam

KEDIRI (Lenteratoday)-Pasar Pangan Murah inisiasi Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana disambut positif masyarakat. Pada Senin (4/12/2023) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen hanya dalam waktu sekitar dua jam saja, sebanyak 3,5 ton beras premium yang disiapkan dari Bulog dan 200 Kg telur habis.
Pada pasar pangan murah ini beras dijual dengan harga Rp 10.400 per kg. Penjualan beras dengan kemasan 5 kg dijual dengan harga Rp 52.000. Harga tersebut memang jauh di bawah harga pasar. Tak heran bila warga Sidomulyo, bahkan ada yang dari luar desa berebut untuk membeli.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri drh Tutik Purwaningsih menjelaskan selain beras, barang lain yang dijual dengan harga di bawah harga pasar adalah telur dijual Rp 24.000 per kg sementara harga di pasar mencapai Rp 27.000 per kg. Selain itu juga disiapkan minyak goreng murah
"Untuk telur disiapkan 200 kilogram juga ludes terjual. Sementara harga gula di pasar murah Rp 14.000 per kg, jauh di bawah harga pasar Rp 17.000 per kg. Ini merupakan upaya Pemkab Kediri bawah kepemimpinan Mas Dhito (Bupati Hanindhito Himawan Pramana,red) meringankan beban warga saat harga sembako naik," jelasnya.
Diungkapkan, selain di wilayah Kecamatan Semen, pada Desember 2023 ini ada dua titik lagi pasar pangan murah. Yakni di Kecamatan Pare dan Badas.
Sinergi pasar pangan murah ini diadakan DKPP, bersama Dinas Perdagangan (Disdag), Satgas Pangan, Bulog, Rekanan dan pelaku usaha UMKM Kabupaten Kediri.
"Kita harapkan dengan pasar pangan murah ini warga bisa memanfaatkan dengan baik. Tentu membeli sesuai daya beli warga sesuai kebutuhan," imbuh Tutik.
Warga mengaku sangat mendukung pasar pangan murah ini untuk terus diadakan karena harga pangan saat ini masih sangat tinggi. Dengan adanya kegiatan tersebut warga mengaku sangat terbantu.(PKP/*)
Reporter: Gatot Sunarko|Editor:widyawati