Sempat Ditarget November, Jembatan Lembayung Diperkirakan Baru Rampung Pertengahan Desember 2023

MALANG (Lenteratoday) - Proses perbaikan jembatan Lembayung, penghubung kelurahan Bumiayu dan Mergosono, diperkirakan rampung pada pertengahan Desember 2023 ini. Kepala Dinas PUPR-PKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto menyampaikan, saat ini perbaikan jembatan telah masuk dalam tahap pemasangan rangka atau perangkaan baja.

Pada pemberitaan sebelumnya, saat mendampingi Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meninjau putusnya jembatan tersebut pada Rabu (4/10/2023) lalu. Dandung sempat menuturkan bahwa proses perbaikan akan dipercepat dan ditargetkan rampung pada akhir November 2023 kemarin.

"Kita pantau di lokasi kondisinya sedang setting rangka. Nantinya akan dikuati dengan dikunci (mur dan baut) atau pakai las khusus. Dilakukan dengan hati-hati dan teliti, dan pemasangan sebaik mungkin," ujar Dandung, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Jumat (1/12/2023).

Dandung menambahkan, pihaknya optimistis bahwa perbaikan jembatan akan selesai pada pekan kedua bulan Desember ini. Dalam konteks ini, Dandung juga meminta agar warga sekitar dapat bersabar, demi tersedianya sarana akses jalan yang layak dan kontruksi jembatan yang berumur panjang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jembatan tersebut, atau masyarakat di sekitarnya. Dimohon tetap bersabar sementara waktu. Karena kami pun berupaya menghendaki selesai pada 12 Desember 2023 bisa rampung," tambahnya.

Lebih lanjut, disinggung mengenai penyediaan mobil untuk antar jemput siswa sekolah selama jembatan diperbaiki. Dandung mengatakan bahwa hal tersebut masih terus berlangsung. Dengan adanya dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan OPD terkait lainnya.

"Antar jemput itu tetap berlanjut sampai jembatan ini selesai diperbaiki. Kalau untuk perahu rakitan untuk menyeberangi sungai, kami belum bisa memastikan secara pasti. Apakah masih dimanfaatkan oleh masyarakat, atau sudah tidak lagi. Kami akan memastikan lagi ke sana," ungkap Dandung.

Terpisah, salah seorang warga RW 6 Mergosono, Hariono, mengatakan bahwa beberapa warga terkadang masih memanfaatkan perahu rakitan untuk menyeberangi sungai. Namun menurutnya, memasuki musim hujan saat ini, tidak ada warga yang berani menggunakan akses tersebut untuk kegiatan sehari-harinya.

"Kalau lagi hujan, kami pastikan tidak akan berani untuk menyeberangnya. Lantaran air sungainya juga meluap. Kami berharap sekali perbaikan jembatan segera dituntaskan. Lantaran kita sangat membutuhkan, untuk akses setiap harinya," terang Hariono.

Hariono menegaskan, kebutuhan akan akses melalui jembatan Lembayung ini, bukanlah menjadi kebutuhan bagi pribadinya. Melainkan menjadi kebutuhan bagi warga sekitar, khususnya yang bed di wilayah Mergosono dan Bumiayu.

"Ketika mengantarkan putra-putrinya sekolah, maupun kepentingan lainnya. Selama perbaikan jembatan berlangsung. Kita melintas di Gadang gang 9, atau Pasar Induk Gadang. Agar bisa sampai ke tujuan," tutupnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati