15 April 2025

Get In Touch

Pasar Nol Kilometer Ke-5, Konsisten Berbagi dengan Sediakan Sembako Murah

Pasar Nol Kilometer Ke-5, Konsisten Berbagi dengan Sediakan Sembako Murah

Surabaya- Pasar Nol Kilometer (PNK) kembali digelar wargaWisma Penjaringan Sari (WPS), Surabaya. Seperti empat gelaran yang diadakansebelumnya, PNK kali ini juga menyediakan stok sembako murah untuk warga.

“Selaras dengan komitmen kami, produk sembako yang kami pasarkan dijual sesuai harga kulakan. Artinya kami tidak mengambil margin laba sepeserpun," jelas  Sony Adinawan, koordinator sekaligus penanggung jawab Pasar Nol Kilometer dikonfirmasi Senin (15/6/2020).

Untuk diketahui PNK ke-5 berlangsung pada Minggu (14/6/2020)sore. PNK muncul setelah beberapa warga mengeluh terdampak secara ekonomiakibat karena pandemi Covid-19. Ada yang bisnisnya mandeg, dirumahkan, ada jugayang tidak berani keluar dari area perumahan.

"Kita tidak tahu, sampai kapan problem ekonomi yangmuncul sebagai imbas pandemi ini. Yang jelas, kami pengurus rukun tetangga diWPS bersepakat untuk gotong royong membangun ketahan pangan bersama,"jelas pengusaha yang akrab dipanggil Wawan ini.

Sejak diluncurkan 3 Mei 2020 lalu, PNK konsisten bergerakdengan semangat berbagi. Dari gelaran kedua misalnya, tim PNK mendapat marginlaba yang diperoleh dari donasi pembeli sebesar Rp 676.500. Keuntungan inikemudian dibelanjakan menjadi enam paket sembako dan kemudian dibagikan padawarga yang membutuhkan. Hal yang sama juga dilakukan saat PNK ke-3 dan 4. "Daftarpenerima sembako diperoleh dari rekomendasi ketua RT. Penyerahan juga kamilakukan bersama ketua RT yang bersangkutan," kata Wawan.

Gelaran PNK ke-5 juga mengundang apresiasi warga. Selainmerasa dimudahkan dalam belanja bahan kebutuhan pokok, mereka juga merasa amankarena protokol kesehatan selama belanja. Di area PNK, protokol kesehatan diberlakukanmulai dari wajib mengenakan masker, penyediaan handsanitizer, hingga sistemantre yang mendukung physical distancing.

"Kasir juga wajib mengenakan face shield, masker, dansarung tangan. Begitu juga petugas lain yang langsung berinteraksi denganpembeli," tegas Wawan.

Apresiasi datang dari banyak pihak. Mulai pemerintahan diKelurahan Penjaringan Sari, Rungkut, Wakil Ketua Komis B DPRD Kota SurabayaAnas Karno, dan Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, yang hadir padagelaran PNK Minggu lalu.

Di depan pengunjung bazar sembako ini Adi mengatakan, untukmeminimalisir dampak Covid-19, warga perlu terlibat untuk membangun bentengpertahanan diri. Menjaga kesehatan, dengan mentaati aturan Covid-19 yangberlaku, dan terus memperkuat kualitas ekonomi.

Adi mengatakan masyarakat perlu bekerja sama, atau bergotongroyong agar lebih mampu bertahan. Untuk itu ia sangat menghargai upaya wargadalam penyelenggaraan PNK ini."Saya berharap kawan-kawan tetap konsistendalam upaya membantu pemerintah dan warga. Dan kegiatan warga seperti Pasar NolKilometer merupakan langkah yang sangat berarti," tandas Adi.

Senada dengan itu, Anas Karno mengatakan ia sangatmenghargai inisiatif warga Wisma Penjaringan Sari ini. "Karena dampakCovid-19 tidak hanya di sisi kesehatan. Tapi juga psikologis dan ekonomi,"kata Anas.

Jika ekonomi rakyat jatuh, dampak pandemi bisa makin buruk.Apalagi di banyak kasus, ekonomi yang sudah terlanjur jatuh akan butuh prosespanjang untuk bangkit dan kembali normal seperti dulu."Masyarakat kitabutuh gagasan kreatif. Agar roda ekonomi terus berputar. Agar setiap orangpunya kesempatan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tumbuh dan bangkit,"tegas Anas.

Gagasan bazar murah di banyak tempat memang bermunculan.Tapi, kata Anas, Pasar Nol Kilometer dikelola dengan manajemen yang berbeda.Sembari berbelanja, warga diajak untuk berdonasi lewat mekanisme yang ringan.Misal, menjadikan uang kembalian sebagai donasi.

Setelah donasi terkumpul, penyelenggara merupakan 'laba' inijadi paket-paket sembako baru lalu diberikan pada warga yang berhak. "Inicara yang berbeda. Warga berbelanja, tanpa disadari ikut berdonasi,"pujinya.

Terkait upaya untuk mengembalikan roda ekonomi warga, Anasmenilai jika ini sudah tidak terlekakkan. Upaya tim medis untuk menemukanvaksin dan obat terus berjalan. Di sisi lain, hak warga untuk hidup lebih baiksecara ekonomi harus tetap diupayakan. (tar)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.