
NGANJUK (Lenteratoday) -Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP), bersama Forpimcam dan PKK Kecamatan Baron, menggelar pelatihan memasak olahan pangan Non Beras dan Non Tepung (NBNT) dapur Bergizi, Beragam, Seimbang, dan Aman (B2SA), Senin (27/11/2023) di Pendopo Kecamatan Baron.
Gunawan Wibisono, Camat Baron, menjelaskan pentingnya pelatihan memasak NBNT sebagai salah satu langkah efektif dalam menangani permasalahan stunting di wilayah tersebut. Acara ini bertujuan untuk memberikan intervensi konkrit dengan target menurunkan angka stunting dari 20 persen menjadi 14 persen.
"Total ada 11 Desa di wilayah Kecamatan Baron, dimana pada tahun 2023 ini salah satunya telah ditetapkan sebagai Penanganan Locus Stunting yaitu Desa Jekek,” ujarnya.
Pelatihan memasakdiharapkan dapat berkontribusi dalam menangani permasalahan stunting di wilayah masing-masing. Setelah mendapatkan pelatihan, baik Ketua TP-PKK Desa maupun Kader Posyandu diharapkan dapat berbagi ilmu dengan kader lainnya, mengoptimalkan upaya bersama dalam menurunkan angka stunting.
"Dengan ilmu yang didapatkan tersebut dapat diinformasikan ke kader-kader yang lain. Sehingga ikhtiar kita dalam menurunkan angka stunting dapat berjalan optimal," sambungnya.
Senada, Ketua TP-PKK Kecamatan Baron, Ai Feti Gunawan Wibisono, menyampaikan rasa terima kasih atas pelatihan NBNT yang diberikan kepada anggota dan Kader Posyandu di seluruh kecamatan. Ia berharap pelatihan tersebut dapat membantu menurunkan angka stunting dan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kader-kader dalam menerapkan keahlian di keluarga mereka (*)
Reporter: Abdillah Qomaru|Editor: Arifin BH