21 April 2025

Get In Touch

Peringati HGN 2023: Pemkot Malang Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru

Senam bersama dalam kegiatan Apel Akbar peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Pemkot Malang, Sabtu (25/11/2023). (Santi/Lenteratoday)
Senam bersama dalam kegiatan Apel Akbar peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Pemkot Malang, Sabtu (25/11/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2023. Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas guru dengan memastikan kesejahteraan mereka terjamin.

"Untuk tadi saya sampaikan bahwa untuk meningkatkan kualitas guru, kualitas tenaga pendidik, tentu harus ada sarana prasarana dan kesejahteraannya yang kita jamin, yang harus mereka dapatkan," ujar Wahyu, ditemui usai membuka Apel Akbar HGN 2023, Sabtu (25/11/2023).

Wahyu juga mengumumkan, adanya rencana kenaikan insentif bagi guru PAUD pada tahun 2024. Serta alokasi dana tambahan pada APBD 2024 untuk kepentingan guru-guru. Namun, Wahyu menegaskan bahwa hal tersebut masih memerlukan pembahasan lebih lanjut dengan DPRD Kota Malang.

"Termasuk juga terkait dana lain lain juga nanti kita harapkan di 2024. Ini kan nanti kita bahas di APBD murni 2024 ini ya, ada beberapa yang kita inginkan bisa kita berikan pada guru-guru dan ini tergantung nanti pembahasan dengan DPRD. Semua guru nanti naik insentifnya. Kira harapkan itu," sambungnya.

Selain itu, dalam konteks memasuki tahun politik saat ini. Pria yang menjabat sebagai Sekda definitif Kabupaten Malang ini, juga mengingatkan pentingnya netralitas bagi para guru yang merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non-ASN. Dalam mewujudkan netralitas tersebut, Aahyu mengaku telah mengeluarkan surat edaran melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang agar netralitas ini tetap terjaga.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, juga memberikan informasi lebih lanjut terkait kenaikan insentif bagi guru. "Guru-guru PAUD dan TK akan mengalami kenaikan insentif dari Rp 600 ribu menjadi Rp 750 ribu, mengacu pada alokasi APBD," ujarnya.

Sementara untuk Guru Tidak Tetap (GTT) SD dan SMP, menurutnya kenaikan insentif akan disesuaikan dengan masa kerja masing-masing.

"Kemudian hari ini, dalam rangka peringatan HGN 2023, kami menggelar apel akbar yang melibatkan semua unsur guru tanpa membeda-bedakan. Tema HGN 2023, 'Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar', sejalan dengan upaya pengembangan Kurikulum Merdeka," tambah Suwarjana. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.