21 April 2025

Get In Touch

Mas Dhito Salurkan BLT DBHCHT 21.022 Penduduk Kabupaten Kediri

Mas Dhito saat menyerahkan secara simbolis BLT DBHCHT kepada perwakilan buruh rokok di PT Gudang Garam.
Mas Dhito saat menyerahkan secara simbolis BLT DBHCHT kepada perwakilan buruh rokok di PT Gudang Garam.

KEDIRI (Lenteratoday) - Sebanyak 21.022 penduduk Kabupaten Kediri ikut menikmati Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCT) 2023. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) DBHCT kepada 12.449 buruh pabrik rokok.

Selain itu BLT juga diberikan kepada 5.353 buruh tani tembakau. Kemudian, 3.220 penerima merupakan masyarakat tidak mampu baik yang masuk miskin ekstrem maupun yang belum mendapatkan bantuan sosial apapun.

Sementara dari 12.449 buruh pabrik rokok di Kabupaten Kediri penerima BLT terinci 8.669 berasal dari pabrik rokok Gudang Garam dan 3.780 berasal dari buruh pabrik rokok lain.

Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri menyebut penyaluran BLT DBHCHT tersebut menjadi bagian komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam hal ini, mereka yang mendapatkan BLT mayoritas merupakan buruh yang memiliki kontribusi bagi penerimaan cukai hasil tembakau. "Tadi saya tanya mereka rata-rata telah bekerja lebih dari 10 tahun," katanya usai penyerahan BLT DBHCHT secara simbolis kepada buruh pabrik rokok Gudang Garam, Kamis (23/11/2023).

Menurut Mas Dhito, salah satu penyumbang devisa negara terbesar saat ini berasal dari sektor industri rokok. Alokasi DBHCHT digunakan untuk berbagai program pemerintah baik bidang kesejahteraan, bidang penegakan hukum maupun kesehatan.

Dengan manfaat DBHCHT bagi masyarakat, Mas Dhito mengajak masyarakat untuk membantu pemerintah memberantas rokok ilegal atau tanpa cukai yang tidak memiliki kontribusi bagi penerimaan pajak. "Tidak lupa saya ingatkan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kediri kalau menemukan rokok tanpa cukai tolong dilaporkan," tuturnya.

Dalam penyaluran secara simbolis yang diadakan di Pabrik Rokok Gudang Garam, diketahui tiap penerima BLT mendapatkan bantuan dengan nilai Rp1 juta melalui rekening Bank Jatim.

Sumiatun, 52, salah satu buruh pabrik rokok Gudang Garam mengaku bersyukur menjadi salah satu penerima BLT DBHCHT. Bahkan, dalam acara penyaluran itu, buruh pabrik rokok yang telah bekerja selama 37 tahun itu menerima hadiah khusus dari bupati.

Selain memberikan hadiah laptop, Mas Dhito menjanjikan membantu biaya anak Sumiatun jika melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi negeri. "Alhamdulilah sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari Mas Bupati," ucapnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.