NGANJUK (Lenteratoday) - Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Kesehatan Nganjuk menggelar Rapat Koordinasi bagi Kelompok Kerja Operasional Posyandu, Puskesmas, Camat, PKK, dan mitra dalam pengelolaan Posyandu Prima sebagai bagian dari Transformasi Layanan Primer.
Acara ini bertujuan untuk mengenalkan strategi pelaksanaan Posyandu dalam Integrasi Layanan Primer, dengan harapan tercapainya kesepakatan dan rencana kegiatan pembinaan Pokjanal Posyandu di Kabupaten Nganjuk.
I Ketut Wijayadi, Kabid Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Nganjuk, mengatakan, kegiatan ini dalam rangka untuk mempersiapkan posyandu-posyandu menjadi layanan prima.
I Ketut menyampaikan bahwa dalam mencapai visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2020-2024) untuk meningkatkan cakupan kesehatan secara menyeluruh, terutama melalui penguatan layanan kesehatan dasar, transformasi layanan primer mengalami perubahan signifikan. Peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung oleh inovasi dan teknologi, menjadi fokus utama.
Ia juga menambahkan bahwa transformasi ini menitikberatkan desain layanan pada kelompok sasaran hingga tingkat dusun dan keluarga di Puskesmas. Dalam konteks integrasi layanan sosial dasar dengan Posyandu, Permendagri 19 tahun 2011 menyoroti pentingnya wadah koordinasi di setiap tingkatan, yakni Pokjanal dan Pokja Posyandu, dengan pembinaan yang dilakukan mulai dari pusat hingga desa/kelurahan untuk mendukung keaktifan Posyandu.
"Posyandu dengan integritasi layanan prima, posyandu adalah bagian lembaga kemesyarakatan desa,” ujarnya, Rabu (22/11/2023), di Gedung Pertemuan BLK Nganjuk.
Sementara itu, Ida Maghfiroh, Penyuluh Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Jawa Timur, mengatakan, transformasi kesehatan telah dilakukan di mana Posyandu menjadi bagian dari integrasi layanan primer.
“Kita melakukan koordinasi penguatan Pokjanal Posyandu karena kita sudah melakukan transformasi kesehatan dimana posyandu masuk dalam integrasi layanan primer, harapannya posyandu nanti lebih kuat dari kualitas posyandunnya dari yang strata pratama, madya dan menjadi purnama dan mandiri,” tandasnya.
Reporter: Abdillah Qomaru|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
