
BLITAR (Lenteratoday) -Putri sulung almarhum tokoh PDIP Tjahjo Kumolo, drg Rahajeng Widyaswari Tjahjo Kumolo yang maju menjadi calon legisltif DPR RI 2024 dari PDIP ziarah ke Makam Proklamator Bung Karno di Kota Blitar.
Ajeng sapaan akrab Rahajeng Widyaswari Tjahjo Kumolo merupakan caleg dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah I yang meliputi Kabupaten Kendal, Kota Salatiga dan Kabupaten/Kota Semarang.
"Saya ingin mendoakan beliau dan meneladani semangat perjuangan beliau dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia," tutur Ajeng, Rabu(22/11/2023).
Ajeng tiba di Blitar pada Selasa (21/11/2022) dini hari, kemudian langsung ziarah ke Makam Bung Karno dengan didampingi Relawan Tandur Gati Blitar. Wanita yang juga Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Bidang Seni Budaya dan Olah Raga ini menjelaskan kalau terjun ke politik, karena ingin meneruskan perjuangan almarhum ayahnya, Tjahjo Kumolo yang hingga wafat dikenal sebagai politisi yang peduli pada kesejahteraan rakyat.
"Jangan sampai perjuangan dan cita-cita mulia almarhum bapak terhenti, saya sebagai anak wajib meneruskannya," jelasnya.
Wanita kelahiran Semarang pada 27 Juli 1985 ini mengaku telah mendapat restu dari suaminya Deddy Samantha. Hal itu semakin menguatkan tekadnya terjun ke politik, untuk mengubah stigma kalau politik itu kotor.
"Padahal politik tidak hanya soal pemerintahan dan partai politik saja. Tapi juga dalam berumah tangga, untuk mencegah pasangannya melakukan korupsi," tandas Ajeng.
Tidak hanya ziarah ke Makam Proklamator Bung Karno, bersama Relawan Tandur Hati. Ajeng juga mengunjungi Candi Simping di Dusun Krajan, Desa Sumberjati, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Dimana di lokasi candi inilah abu Proklamator Kerajaan Majapahit, yang juga raja Majapahit pertama, Raden Wijaya dimakamkan.
"Setelah ziarah ke Makam Proklamator Bung Karno, saya juga ke Candi Simping tempat dimakamkan abu Proklamator Kerajaan Majapahit, Raden Wijaya," tutur alumni Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisaksi Jurusan Dentistry ini.
Semangat Bung Karno dan Raden Wijaya dalam memperjuangkan rakyatnya, semakin memperkuat keinginan Ajeng terjun ke politik untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Ibu dari 2 anak ini menambahkan dalam masa perkenalan dirinya kepada konstituen di Dapilnya akan membawa isu perempuan dan kesehatan sebagai headline, tanpa mengesampingkan masalah prioritas yang lainnya.
"Seperti masalah pengentasan Stunting menuju Indonesia Zero Stunting, serta kaum hawa harus berani, maju dan mempunyai harkat martabat maupun harga diri untuk bisa mandiri. Perempuan harus bisa mengikuti perkembangan jaman, serta melek teknologi," imbuhnya (*)
Reporter: arief sukaputra|Editor: Arifin BH