20 April 2025

Get In Touch

Anggota Komisi VII DPR RI Bambang DH & BRIN Berikan Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM Surabaya

Anggota Komisi VII DPR RI Bambang DH membuka acara Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM Surabaya (Dian/LenteraMedia)
Anggota Komisi VII DPR RI Bambang DH membuka acara Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM Surabaya (Dian/LenteraMedia)

SURABAYA (Lenteratoday) -Anggota Komisi VII DPR RI Bambang DH berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Sosialisasi Digital Marketing Untuk UMKM pada Selasa, (21/11/2023) di Auditorium Gedung Yayasan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Kegiatan ini dihadiri oleh 200 peserta asal Surabaya, dengan narasumber Eryda Listyaningrum dari Direktorat Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga, Masyarakat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah BRIN.

Bambang DH saat ditemui usai sambutan mengungkapkan, saat ini banyak produk UMKM dipasarkan. Namun ia mendapati keluhan dari pelaku UMKM tersebut soal cara memasarkan produknya. Maka dengan berkembangnya teknologi di era digitalisasi ini, ia ingin pelaku UMKM dapat memanfaatkan hadirnya teknologi tersebut untuk memasarkan produknya, salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan Digital Marketing.

"Dengan teknologi hadir media sosial, apalah tiktok, Facebook, Instagram, dan sebagainya. Di sini kita training para pelaku usaha itu, dengan memanfaatkan hadirnya teknologi," ungkapnya.

Jika Senin (20/11) kemarin ia telah memberi pelatihan tebtang teknik membuat dan editing video, hari ini peserta diajarkan untuk memasarkan produk mereka. Bambang mengungkapkan, ia tak ingin pelaku UMKM melakukan promosi terlalu berlebihan, sehingga dapat mengecewakan konsumen jika produk tak sesuai dengan apa yang dikatakan dalam promosinya.

"Jadi kita terus lakukan edukasi bagi warga. Kemudian bagaimana memanfaatkan teknologi. Sayang kalau teknologi hadir di genggaman, di handphone mungkin, tapi kita tidak bisa optimalkan itu," ungkapnya.

Salah satu peserta saat sharing bersama Eryda Listyaningrum tentang usahanya. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

Eryda Listyaningrum memberi materi seputar makna wirausaha, makna UMKM itu, hal yang diperlukan diperlukan apa saja untuk menjadi wirausaha, apa itu digital marketing, Digital Marketing vs Internet Marketing, fungsi Digital Marketing, strategi Digital Marketing, content marketing, dan mengedukasi mulai dari mana digital marketing harus dilakukan.

"Jadi garis besarnya adalah memberikan pengetahuan strategi Digital marketing itu apa aja. Yang terpenting UMKM itu harus bisa mulai dari yang paling mudah dan familiar," ungkap Eryda.

Usai memaparkan materi, ia mengungkapkan bahwa sebenarnya para peserta sudah banyak yang melakukan kegiatan Digital Marketing. Namun mereka tidak menyadari bahwa itu adalah kegiatan Digital marketing. Karena peserta telah mempromosikan produk mereka melalui WhatsApp, Facebook, Instagram, TikTok, yang mana itu adalah salah satu metode atau strategi Digital marketing.

Selain menjelaskan soal kegiatan pemasaran atau marketing, ia juga menegaskan bahwa UMKM perlu mengetahui keunikan produknya sebelum dipromosikan dan dipasarkan. Produk UMKM harus memiliki nilai keunikan, perbedaan dengan produk yang lain, serta posisi produk dibandingkan dengan kompetitor. Sehingga pelaku UMKM juga harus bisa menganalisis produk dan usahanya.

"Jadi nggak hanya tentang strategi Digital marketing. Tadi saya juga sempat selipkan beberapa tips yang UMKM perlu tahu. Misalkan penyusunan laporan keuangan, harus bisa memisahkan rekening pribadi dan usaha, tentang legalitas juga jadi saya sempat singgung," ungkapnya.

Reporter: Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.