Fakultas Vokasi Unesa Dampingi SMKN 2 Surabaya Meningkatkan Kompetensi Penggunaan Software Autodesk Revit

SURABAYA (Lenteratoday)-Tim Dosen D4 Teknik Sipil, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMK Negeri 2 Surabaya. Kegiatan mendiskusikan tentang Building Information Modelling (BIM) yang merupakan salah satu teknologi untuk desain dan pemodelan bangunan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh software yang digunakan dalam pemodelan bangunan di SMK Negeri 2 Surabaya adalah AutoCAD dan Autodesk Revit.
"Salah satu software yaitu Autodesk Revit merupakan software yang terus mengalami perkembangan sehingga terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh sekolah yaitu Pengoperasian software Autodesk Revit dan melakukan pemodelan bangunan gedung menggunakan software Autodesk Revit,"ujar Drs. Hasan Dani, M.T. salah satu tim dari Unesa dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Selasa (21/11/2023)
Diketahui, selain Drs. Hasan kegiatan ini juga diikuti Suprapto, S.Pd., M.T.; Satriana Fitri M.S., S.T., M.T.; Arik Triarso, S.Pd., M.T.; Berkat Cipta Zega, S.Pd., M.Eng. dan Anggi Rahmad Zulfikar, S.T., M.T.
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka Guru SMK Negeri 2 Surabaya dan Dosen D4 Teknik Sipil Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya mencoba merumuskan masalah prioritas. Kemudian dihasilkan solusi dengan melakukan kegiatan berupa penyampaian materi tentang pengoperasian dan menjelaskan fungsi menu yang terdapat pada software Autodesk Revit.

Selain itu juga melakukan pelatihan tentang pemodelan bangunan gedung menggunakan software Autodesk Revit. Adapun luaran berikut indikator capaian dari solusi yang ditawarkan publikasi ilmiah di jurnal/prosiding ber-ISSN, publikasi pada media masa (cetak/elektronik, youtube), Peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat, peningkatan ketentraman/kesehatan masyarakat (mitra masyarakat umum), dan jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang.
Kegiatan PKM dilakukan dalam dua tahap. Tapap pertama yaitu tahap perencanan untuk menganalisis kebutuhan pelatihan dengan melakukan diskusi dengan guru khususnya Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) terkait waktu dan teknis pelaksanaan. Tahap kedua adalah pelaksanaan kegiatan dengan melakukan pelatihan kepada peserta didik Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) SMK Negeri 2 Surabaya.
Dikutip dari laporan akhir, beberapa keunggulan BIM bahwa penggunaan aplikasi dengan konsep BIM dapat mempercepat waktu perencanaan proyek sebesar ±50%, BIM mengurangi kebutuhan SDM sebesar 26,66%, dan menghemat pengeluaran biaya personil sebesar 52,25% dibandingkan dengan menggunakan aplikasi konvensional.
Selain itu nilai tambah yang dihasilkan oleh BIM yaitu kegiatan proyek dan kinerja proyek memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan proyek konstruksi.
Pemodelan 3D yang dihasilkan dapat dijadikan bahan diskusi oleh seluruh tim proyek untuk dapat memutuskan metode pelaksanaan /kerja yang akan diambil.
Sejalan dengan hal tersebut aplikasi berbasis BIM dalam merancang sebuah bangunan dapat mempermudah proses analisis desain.

Revit memiliki keunggulan karena selain mengasah kemampuan seni dan visualisasi. Revit juga menangani segi-segi teknis dalam perancangan, seperti logika struktur, pembiayaan, dan manajemen proyek.
Sedangkan kelemahan Autodesk Revit yang cukup dirasakan bagi para mahasiswa adalah kebutuhan perangkat komputer dengan spesifikasi yang cukup tinggi dan harga lisensi yang cukup mahal .
"Pelaksanaan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk peserta didik di SMK maka perlu dilaksanakan pada beberapa SMK Khususnya teknik bangunan di Jawa Timur pada kesempatan berikutnya,"tutupnya.
Reporter:dya,rls/Editor: widyawati