20 April 2025

Get In Touch

Serbu Merchandise Piala Dunia U-17 di Surabaya Kriya Gallery

Pengunjung memilih produk merchandise Piala Dunia U-17 karya UMKM Dian Collection di SKG Siola. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Pengunjung memilih produk merchandise Piala Dunia U-17 karya UMKM Dian Collection di SKG Siola. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) - Gelaran Piala Dunia U-17 di Surabaya tinggal menghitung hari. Berbagai bentuk cendera mata atau merchandise telah dijual di beberapa pusat oleh-oleh Kota Surabaya, salah satunya di Surabaya Kriya Gallery (SKG) Siola dan MERR.

Di SKG Siola yang terletak di Jalan Tunjungan, tampak terdisplay berbagai produk cendera mata dengan logo komposit karakter hiu dan buaya yang bernama ‘Sulo Bolo’.  Ada produk mug, gantungan kunci, tote bag, tas, kaos, topi, magnet kulkas, bolpoin, gantungan mobil hingga kipas tangan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Dewi Soeriyawati menjelaskan, kurang lebih ada 30 UMKM Kota Surabaya yang dilibatkan dalam pembuatan cendera mata Piala Dunia U-17 Surabaya.

"Untuk dijualnya, selain kita kan ada SKG, karena dikunjungi orang terus, ada kunker juga, di outlet-outlet secara online juga. Kemarin kita koordinasi juga dengan pihak hotel, karena tamu kan mesti di hotel. Jadi mereka biar nggak jauh-jauh kan senang kalau ada souvenir sekalian di sana," ungkap Dewi saat ditanya soal lokasi dijualnya cendera mata piala dunia u-17 Surabaya.

Salah satu UMKM yang dilibatkan adalah Dian Collection, dengan pemilik Sukma Trilaksasih. Sukma mengungkapkan, UMKM miliknya memang telah lama menjadi UMKM binaan Dinkopdag Kota Surabaya, dan memang bergerak pada usaha souvenir khas Surabaya, seperti boneka Cak dan Ning Surabaya, Tari Remo, dan lainnya.

Kaos menjadi salah satu merchandise Piala Dunia U-17 yang diburu di SKG Siola. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

Sebelum dilibatkan dalam pembuatan cendera mata piala dunia ini, UMKM miliknya juga sudah pernah dilibatkan di event besar Kota Surabaya sejak kepemimpinan Tri Rismaharini. Ia bercerita, saat itu Surabaya menjadi tuan rumah acara internasional tahun 2018/2019 yang dihadiri oleh banyak negara, dan UMKM miliknya diberi kepercayaan untuk membuat souvenir boneka Cak dan Ning Surabaya dengan jumlah besar untuk dibagikan kepada para tamu atau peserta dari negara-negara yang hadir.

"Beberapa waktu yang lalu kami dihubungi oleh dinas dan ditawari untuk membuat souvenir untuk acara Piala Dunia U-17, saya langsung menyatakan sanggup," ungkap Sukma Trilaksasih saat dihubungi oleh Lenteratoday.com pada Rabu, (8/11/2023).

Produk Piala Dunia U-17 yang dibuatnya adalah magnet kulkas, gantungan kunci Sulo dan Bolo, gantungan hias kaca mobil Sulo dan Bolo, bantal bulat Sulo dan Bolo, serta bantal peluk Sulo dan Bolo, yang dijual dengan kisaran harga Rp20 ribu hingga Rp90 ribu.

Ia mengungkapkan, karena ini adalah gelaran akbar tingkat dunia dimana Surabaya menjadi salah satu  tuan rumah, ia merasa senang, karena sebagai pelaku UMKM bisa dilibatkan dalam pembuatan cindera mata, sehingga dapat menampilkan karyanya bersama 30 UMKM Kota Surabaya lainnya. Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya yang telah melibatkan UMKM miliknya dalam gelaran ini.

"Harapan saya, semoga Pemkot terus akan melibatkan kami para pelaku UMKM di Surabaya, dalam acara apapun yang ada di Surabaya," ungkapnya.

Reporter : Jannatul Firdaus|Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.