20 April 2025

Get In Touch

Memohon Hujan Turun, Petani Paron Gelar Ritual Sedekah Dawet

Petani Desa Paron menuang dawet dalam kuali yang mereka bawa ke Sumber Kembangan, bagian ritual memohon turun hujan
Petani Desa Paron menuang dawet dalam kuali yang mereka bawa ke Sumber Kembangan, bagian ritual memohon turun hujan

KEDIRI (Lenteratoday) -Puluhan petani Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, menggelar ritual sedekah dawet di Sumber Kembangan, Senin (6/11/2023). Kegiatan ini merupakan tradisi turun temurun yang dipercayai oleh masyarakat setempat untuk meminta hujan kepada Tuhan.

Ritual dimulai dengan arak-arakan dawet dari rumah perangkat desa menuju area Sumber Kembangan. Di tempat ini, sebelum dawet diminum bersama dan dituangkan ke Sumber Kembangan, didahului dengan sambutan Kepala Desa Paron, Buyung Wicaksono, dan pembacaan doa.

Setelah itu dilanjutkan prosesi pembagian dawet kepada para petani dan para undangan untuk diminum, lalu ada prosesi penuangan dawet ke Sumber Kembangan. Saat prosesi berlangsung, puluhan petani secara spontan saling melempar dawet ke teman sehingga terjadi perang dawet, hingga pakaian dan celana mereka menjadi basah sampai ke tepi sumber.

Kepala Desa Paron, Buyung Wicaksono, mengatakan bahwa ritual sedekah dawet ini memiliki makna jika warga berharap mendapat limpahan rahmat dan rezeki seperti layaknya minuman dawet.

"Kegiatan ini digelar ketika wilayah Desa Paron dilanda kekeringan akibat kemarau panjang. Terakhir kegiatan ini digelar pada tahun 2019 lalu, ketika musim kemarau juga berlangsung lama," imbuhnya.

Tahun ini musim kemarau berlangsung cukup lama, sehingga diharapkan dengan ikhtiar sedekah dawet oleh para petani ini berharap dikabulkan Tuhan Yang Maha Esa. Selain dihadiri oleh puluhan petani, kegiatan ritual sedekah dawet ini juga dihadiri para PPL di Kecamatan Ngasem dan undangan lain (*)

Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.