KEDIRI (Lenteratoday)- Jelang musim hujan, terutama dengan intensitas tinggi, Komisi Irigasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri memastikan saluran irigasi di Kabupaten Kediri aman untuk pertanian.
Komisi Irigasi Dinas PUPR menyiagakan personel jika mendapati saluran irigasi pertanian mengalami pendangkalan dan penyempitan untuk segera dilakukan normalisasi.
Kabid Operasi dan Pemeliharaan alat PUPR Kabupaten Kediri Andri Eko Prasetyo memaparkan selama menghadapi musim penghujan, PUPR berkoordinasi dengan petugas UPTD untuk memantau kondisi saluran irigasi di wilayah masing-masing.
“Petugas selalu bersiaga, aliran air di saluran irigasi tidak boleh macet karena air penting bagi pertanian, tidak boleh terganggu karena bisa mempengaruhi produksi,” jelasnya, Jumat (3/11/2023).
Ditambahkan, kehadiran komisi irigasi juga penting untuk mencegah perselisihan petani terkait pembagian air. Komisi irigasi berharap petani juga memahami pola waktu bagi air di sawah Karenanya harus sama-sama mengerti dan saling memahami.
“Kita berikan edukasi terkait peran komisi irigasi dalam tugas-tugas selama ini dalam pantauan pembagian air dan mencegah perselisihan antar petani terkait irigasi,” katanya.
Andri menambahkan, berdasar pantauan yang dilakukan, seluruh saluran irigasi di wilayah Kabupaten Kediri telah di normalisasi. Ini untuk mempermudah aliran air mengalir di saluran irigasi untuk pertanian.(pkp/*)
Reporter: Gatot Sunarko/Editor:widyawati
.jpg)
.jpg)
