19 April 2025

Get In Touch

Pengembangan Berbasis Ekonomi di Jember: Perbaiki Infrastruktur Bandealit hingga Integrasikan Kawasan Kampus

Nampak petugas DPUBMSDA Pemkab Jember melakukan perbaikan jalan menuju kawasan Pantai Bandialit.
Nampak petugas DPUBMSDA Pemkab Jember melakukan perbaikan jalan menuju kawasan Pantai Bandialit.

JEMBER (Lenteratoday)- Pemerintah Kabupaten Jember terus berupaya melakukan perbaikan di seluruh sektor termasuk pembangunan infrastruktur. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember Hadi Sasmito mengungkapkan pada 2023 dan 2024 akan berupaya melakukan pengembangan berbasis ekonomi.

“Menjelang akhir 2023, kami sudah melakukan pelebaran jalan menuju Pantai Bandealit. Lalu, akan mengerjakan jalan sepanjang 14 kilometer pada 2024,” ungkap Hadi Sasmito dikutip Jumat (3/11/2023).

Bukan hanya soal jalan kawasan ekonomi, tapi juga dikembangkan nilai ekonomi apa saja yang terdapat di dalamnya. Mulai wisata, pertanian, pekebunan, dan lain-lain.

Hal senada diungkapkan Ptl. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA),Rahman Anda.“Saat ini, kami telah melakukan pelebaran jalan menuju Bandealit Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo,” paparnya.

Perbaikan yang dilakukan diantaranya melakukan pengerukan di sisi tebing dan jalan yang sempit dilebarkan. Selain itu juga dilakukan untuk memasang jaringan listrik.

Pada 2023 ini, ada beberapa tahap yang akan dikerjakan. Pertama, pengaspalan sepanjang 600 meter, titik nol dari pintu masuk. “Ke depan pada 2024, Insya Allah kami mendapatkan dana DAK untuk pengaspalan jalan sampai pemukiman hingga pantai. Yakni, sepanjang 14 kilometer,” tuturnya.

Sementara soal penerangan menuju akses Bandealit, dijelaskannya, “Kami juga akan memasang penerangan jalan umum jika listrik sudah teraliri. Hal ini juga sudah kami koordinasikan dengan pihak PLN.” Dia juga menambahkan jika soal penerangan bakal dirampungkan pada 2023.

Kabupaten Jember juga memikirkan pembangunan di titik lain. Khususnya, di pusat perekonomian yakni di sekitaran kampus. “Saat ini kami sedang melakukan perbaikan. Intinya, kami sedang melakukan pengembangan terintegrasi di wilayah kampus,” lanjut Sekda, Hadi Sasmito.

Sebelumnya, pihaknya tengah melakukan uji coba sistem satu arah (SSA) di wilayah kampus. Tidak sekadar melakukan penertiban berlalu lintas, dia menegaskan bahwa hal itu dilakukan untuk mengembangkan kawasan kampus menjadi yang terintegrasi, nyaman, dan berdampak langsung kepada masyarakat. “Untuk itu, kami akan kembali melakukan penataan,” lanjutnya.

Penataan itu terdiri atas sejumlah tahapan berdasar hasil evaluasi yang dilakukan pada 2 Oktober – 28 Oktober 2023. SSA kawasan kampus akan tetap dilaksanakan dalam dua sesi. Yakni, pada pagi pukul 06.00 – 08.00 dan sore pada pukul 16.00 – 18.00. Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Jember akan melakukan pemenuhan kelengkapan fasilitas jalan secara bertahap. Prioritasnya, pelaksanaan SSA 24 jam akan diberlakukan pada 2024 mendatang.

“Lalu, kami akan melakukan perbaikan dan penataan trotoar,” ulasnya. Lalu, perbaikan akan dilakukan secara bertahap pada 2024 dan diawali dari Jalan Jawa. Tentunya, dengan konsep humanis, ramah bagi pejalan kaki, dan ramah bagi difabel. (mok*)

Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.