NGANJUK (Lenteratoday) - Kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat merata terjadi di Indonesia. Di Nganjuk, salah satu komoditas yang mengalami perubahan signifikan adalah cabai.
Pedagang sayur di Pasar Wage, Nganjuk, Deni (34), mengungkapkan harga cabai rawit merah yang sebelumnya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp58.000 per kilogram dan kini telah mencapai Rp70.000 per kilogram. Ia menyatakan bahwa peningkatan harga tersebut terjadi dalam kurun waktu satu minggu terakhir.“Ini kan nyetoknya kemarin sore. Harganya memang tinggi,” ujarnya saat di sayur Pasar Wage Kabupaten Nganjuk, Jumat (3/11/2023).“Naiknya sekitar seminggu yang lalu,” sambungnya.
Dikutip dari panel harga pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) Jumat (3/11/2023) pukul 11.38 WIB, secara nasional harga beras premium naik Rp 70 menjadi 15.040 per kilogram (kg). Kemudian beras medium tercatat naik Rp 60 menjadi Rp 13.230 per kg.
Juga harga komoditas bawang putih bonggol naik Rp 20 menjadi Rp 35.980 per kg. Dan untuk harga bawang merah naik Rp 290 menjadi Rp 24.010. Pun harga cabai merah keriting naik Rp 390 menjadi Rp 54.680 per kg. Serta komoditas cabai rawit merah naik Rp 500 menjadi Rp 68.470 per kg. Adapun harga daging sapi murni naik Rp 420 menjadi Rp 134.980 per kg. Namun, harga daging ayam ras turun Rp 140 menjadi Rp 34.450 per kg.
Sedangkan harga komoditas telur ayam ras naik Rp 20 menjadi Rp 27.520 per kg. Dan harga gula konsumsi naik Rp 80 menjadi Rp 16.090 per kg. Sementara harga komoditas minyak goreng kemasan sederhana tercatat turun Rp 20 menjadi Rp 17.280 per liter. Serta harga minyak goreng curah turun Rp 10 menjadi Rp 14.530 per liter.
Reporter : Abdillah Qomaru|Editor:widyawati
.jpg)
.jpg)
