08 April 2025

Get In Touch

Turunkan Stunting Lewat Optimalisasi Edukasi Warga, Pemkab Malang Gandeng Tim Program PASTI

Bupati Malang, Sanusi, bersama Tim Program PASTI usai pembahasan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Malang, Kamis (2/11/2023). (Dok. Prokopim Kabupaten Malang)
Bupati Malang, Sanusi, bersama Tim Program PASTI usai pembahasan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Malang, Kamis (2/11/2023). (Dok. Prokopim Kabupaten Malang)

MALANG (Lenteratoday) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan berbagai upaya untuk mengentaskan kasus stunting di wilayahnya. Bupati Malang, Sanusi, mengatakan pengoptimalan edukasi kepada masyarakat, merupakan salah jurus jitunya.

Pihaknya pun menyambut baik atas kunjungan Tim Donor Program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI), yang merupakan Program Kemitraan BKKBN dalam hal penurunan stunting.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari tim Program PASTI karena telah membantu Kabupaten Malang untuk mengedukasi dan mempercepat penurunan Stunting. Mudah-mudahan, kedatangan tim dari Program PASTI ini dapat memberikan dampak terhadap penurunan kasus balita dengan gangguan tumbuh kembang atau stunting di Kabupaten Malang,” ujar Bupati Sanusi, dalam sambutannya, Kamis (2/11/2023).

Sanusi menekankan bahwa edukasi merupakan hal yang penting dalam penurunan stunting di Kabupaten Malang. Sebab menurutnya, masih ada beberapa daerah yang memerlukan arahan pada kualitas layanan kesehatan dan gizi berbasis masyarakat bagi keluarga berisiko stunting.

Hal-hal tersebut, sambungnya, termasuk dalam upaya pemberdayaan masyarakat, meningkatkan praktik gizi di kalangan remaja dan pasangan calon pengantin, serta memperkuat kapasitas kelembagaan. Diketahui saat ini, angka stunting di Kabupaten Malang menunjukkan penurunan signifikan jika dibanding kasus stunting di tahun 2019.

Sanusi menyebutkan, per Oktober 2023 ini, kasus stunting menunjukkan angka 6,7 persen, dari semula 23 persen di tahun 2019. “Saya yakin jika dilakukan penanganan dengan semua pihak, maka permasalahan pada stunting akan cepat menurun. Karena stunting ini bukan penyakit menular atau akut dan kronis yang tidak bisa di sembuhkan. Jika penanganannya cepat dan tepat maka angka stunting di Kabupaten Malang dapat mencapai hingga zero," paparnya.

"Maka dari itu harus sering dilakukan bulantimbang yang dapat dilakukan oleh Puskemas maupun posyandu sehingga hasilnya berdampak baik atau menurun sesuai seperti yang kita harapkan,” tukas Sanusi.

Pada kesempatan yang sama, ketua dari Tim Program PASTI, Maria Adrijanti, menyampaikan bahwa Program PASTI merupakan program kemitraan empat tahun bersama BKKBN yang bertujuan untuk mengakselerasi percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Program ini dijalankan atas kerjasama dengan berbagai pihak, dan akan mengimplementasikan PASTI di empat provinsi yakni Banten, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat dan Jawa Timur khususnya Kabupaten Malang.

"Kami dari pihak non pemerintah mempunyai kewajiban untuk membantu ikut serta menurunkan stunting, Semoga penurunan stunting di Kabupaten Malang bisa di lakukan serentak oleh seluruh OPD di Kabupaten Malang,” tuturnya.

Reporter: Santi Wahyu|Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.