PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) meraih pembinaan tertinggi di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng).
Program pembinaan tersebut diberikan kepada Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di wilayah Kota Palangka Raya, dimana angka pembinaannya mencapai sebesar 119 persen berdasarkan data dari Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS).
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (DPKUKMP), Samsul Rizal, menyebutkan, IKM menjadi pilar utama dalam mendukung peningkatan perekonomian lokal, sehingga industri kecil menengah akan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Keberhasilan ini mengindikasikan jika pemerintah daerah, melalui DPKUKMP, telah memberikan dukungan yang efektif kepada para pelaku IKM dalam bentuk pembinaan dan pengembangan.
Berdasarkan data SIINas Kalteng, Perusahaan Industri yang terdaftar per Oktober 2023 adalah sebanyak 474, Perusahaan, yang terdiri dari Industri besar sebanyak 134 akun, Industri Menengah sebanyak 1 (satu) akun dan Industri Kecil sebanyak 339 akun.
Sementara itu anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut.
"Angka ini menunjukkan potensi besar bagi pertumbuhan sektor industri di Palangka Raya di masa mendatang," papar Norhaini, Rabu, (1/11/2023).
Ia menjelaskan, SIINAS merupakan alat untuk memantau perkembangan usaha yang dilakukan oleh pelaku IKM secara efektif. Dengan adanya data yang akurat, maka pelaku IKM akan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam mengembangkan usaha mereka.
"Dengan diraihnya prestasi ini, hendaknya menjadi dorongan bagi para pelaku IKM untuk terus mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan kualitas serta kapasitas produksi," tuturnya (*)
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
