Surabaya – Jumlah korban virus corona (covid-19) di Jatim terus berjatuhan baik dari masyarakat umum maupun dari tenaga medis. Tercatat ada 161 tenaga kesehatan/medis (nakes) yang positif covid-19 dan bahkan sebagian sudah ada yang meninggal dunia. Per Kamis (11/6/2020) ada tambahan 265 pasien positif baru, sehingga total kasus positif di Jatim mencapai 7.096 kasus.
“Banyak kawan-kawan saya (tenaga medis) yang terpaksa harusmeninggalkan kita semuanya. Ada 161 yang terkena sampai tanggal ini dansebagian dari sudah berpulang ke Rahmatullah dan moga-moga mendapat tempat yanglebih dari apa yang mereka kerjakan selama di dunia ini,” kata Ketua RumpunKuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadisaat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Kamis (11/6/2020).
Penambahan positif baru sebanyak 265 ini tersebar 2 di KotaPasuruan, 1 di Magetan, 39 di Sidoarjo, 11 di Jombang, 3 di Kota Probolinggo, 2di Lamongan, 3 di Pasuruan, 4 di Tulungagung, 10 di Kediri, 4 di Kota Mojokerto,7 di Tuban, 7 di Malang, 19 di Gresik, 8 di Jember, 11 di Mojokerto, 12 di KotaMalang, 5 di Bojonegoro, dan 117 di Kota Surabaya.
“Hari ini kita mendapat hadiah kasus positif tambah 265 jaditotal Jawa Timur menjadi 7096, yang masih dirawat sekitar 63% yang meninggaljuga bayangkan hari ini tambah 22 orang,” tandasnya.
Dengan penambahan 22 kasus meninggal maka total kasusmeninggal di Jatim ada 575 atau setara dengan 8,10%. Tambahan meninggal inidiantara 1 di Magetan, 1 di Sidoarjo, 3 di Pamekasan, 3 di Jombang, 1 di Lamongan,1 di Probolinggo, 1 di Bangkalan, 1 di Mojokerto, 1 di Kota Malang, dan 9 di Surabaya.
Kemudian yang sembuh ada tambahan 72 orang, sehingga totalyang sembuh menjadi 1.865 atau setara dengan 26,28%. Persebaran penambahanpasien yang sembuh 1 di Kota Batu, 1 di Kota Pasuruan, 5 di Sidoarjo, 4 di Tulungagung,1 di Blitar, 6 di Kediri, 2 di Sampang, 4 di Malang, 4 di Gresik, 3 di Bangkalan,1 di Mojokerto, 1 di Kota Malang, 1 di Bojonegoro, dan 38 di Kota Surabaya.
Sementara itu, untuk jumlah pasien dalam penagwasan (PDP)mencapai 7.857 kasus dan yang masih dalam pengawasan ada 3.848 orang. Sertauntuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 26.120 kasus dan dalam panatau ada 4.012ora, serta yang orang tanpa gejala (OTG) tercatat ada 22.342 kasus. (ufi)
.jpg)
.jpg)
