
BATU (Lenteratoday) - Rangkaian perayaan Hari Jadi ke-22 tahun Kota Batu makin meriah. Kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar acara Batu Art Flower Carnival yang dikemas apik dengan mengusung potensi lokal. Acara ini berhasil memukau ribuan warga yang memadati area di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu.
"Dengan digelarnya Batu Art Flower Carnival dalam rangkaian Hari Jadi Kota Batu ke 22 Tahun ini, saya berharap tentunya agar acara ini dapat dinikmati seluruh masyarakat atas semua yang kami tampilkan pada kesempatan ini," ujar Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dalam sambutannya Minggu (29/10/2023).
Menghadirkan kekompakan dalam kesenian dan ekonomi lokal, Aries berharap agar Batu Art Flower Carnival ini juga menjadi platform yang mampu mengangkat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Batu. Tak lupa, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada 75 kontingen yang berpartisipasi dalam gelaran megah ini.

Untuk diketahui, parade Batu Art Flower Carnival ini diramaikan oleh berbagai pawai menarik. Di antaranya seperti Pasukan Berkuda dari Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), 15 dokar wisata dan 2 bendi, drumb band Swara Dirgantara, dan Kereta Kencana Pasukan Lakon Sendra Tari Arjuna Wiwaha.
Selain itu, juga turut hadir penampilan unik dan menakjubkan dari 19 desa dan 5 kelurahan di Kota Batu, yang mengusung potensi dari wilayah masing-masing.Salah satu diantaranya yakni rombongan karnaval dari Desa Beji, Kecamatan Junrejo, yang mengusung tema Tempe dalam pawai tersebut. Pasalnya selama ini, Beji dikenal dengan sebutan Kampung Tempe, karena banyaknya warga yang bermatapencaharian sebagai pengusaha tempe.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arief As Siddiq, menambahkan bahwa acara ini digelar dengan melibatkan kolaborasi antara desa, kelurahan, serta pelaku usaha, dan seni di Kota Batu. Menunjukkan potensi yang dimiliki, mulai dari potensi bidang seni, hasil pertanian, dan potensi lain di desa tematik. Menurutnya, Batu Art Flower Carnival 2023 menjadi perayaan yang istimewa dalam rangkaian Hari Jadi Kota Batu yang ke-22 tahun.
"Tahun ini adalah tahun ke 2 event ini diselenggarakan dan saya kira ini semakin luar biasa. Animo dari masyarakat luar biasa, dari peserta juga luar biasa," ungkap Arief.
Lebih lanjut, Arief juga menyampaikan rencana besar untuk menjadikan acara ini sebagai event nasional pada tahun 2024, melalui ajang Kharisma Event Nusantara (KEN). Ia meyakini bahwa kesuksesan acara ini dalam menghadirkan konsep, tema, dan penampilan yang memukau, dapat menjadikan Kota Batu sebagai tujuan wisata yang semakin diminati.

"Ini adalah salah satu strategi kami untuk mendatangkan wisatawan. Kita insyaallah kunjungan wisatawan per Oktober 2023 ini sudah 8 juta ke Kota Batu. Itu tercatat di data kami dan saya yakin itu akan terus bertambah, seperti contohnya pengunjung yang datang hari ini," terangnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Pesanggrahan, Suciati, menyatakan apresiasinya kepada Pemkot Batu atas gelaran yang dinilai sangat menarik ini. Suci mengungkapkan bahwa Batu Art Flower Carnival 2023 ini, menjadi gelaran yang lebih mewah jika dibandingkan dengan tahun pertama di 2022 lalu.
"Saya ke sini mengajak cucu saya, mulai jam 8 pagi di sini. Senang sekali, kan ini sudah ke dua kali, tapi kalau tahun lalu seingat saya pas hujan. Jadi lebih menikmati yang tahun ini. Penampilannya bagus-bagus semua. Semoga tahun depan ya bisa lebih meriah," jelasnya. (Kominfo ADV).
Reporter: Santi Wahyu/ Editor: widyawati