Daerah

Rapat Paripurna, DPRD Gresik Dengar Jawaban Bupati tentang Rancangan APBD 2024

23 October 2023
19
0

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menanggapi pemandangan umum (PU) fraksi atas rancangan APBD (R-APBD) 2024 yang disampaikan masing-masing fraksi di DPRD Gresik. Tanggapan itu disampaikan dalam Rapat Paripurna dengan agenda Jawaban Bupati atas PU Fraksi, Sen

GRESIK (Lenteratoday) - DPRD Kabupaten Gresik menggelar rapat paripurna dengan agenda tunggal Penyampaian Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi mengenai Rancangan APBD 2024. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan, Senin (23/11/2023).

Mujid Riduan menyampaikan bahwa isi paparan bupati ini akan menjadi bahan pembahasan serta masukan dalam rapat komisi sampai proses finalisasi anggaran. Hadir dalam rapat paripurna ini anggota dari rukuh fraksi, pimpinan OPD dan direksi BUMD di lingkungan Pemkab Gresik.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dalam paparannya menjawab memberikan tanggapan satu per satu dari pandangan umum tujuh fraksi yang disampaikan pada paripurna pekan lalu.

“Mengenai pertanyaan tanggapan jawaban dari Fraksi Partai Demokrat soal potensi pendapatan. Pemerintah daerah sudah melakukan kajian dengan perguruan tinggi Unair dan UGM. Berupaya melakukan perbaikan secara bertahap,” ujarnya.

Bupati milenial itu juga menjawab dari Fraksi Amanat Pembangunan. Dirinya optimistis alokasi APBD 2024 disusun untuk program nasional, dan nawa karsa serta membuat BUMD bisa surplus. Saat menjawab dari Fraksi PKB terkait tenaga kerja, perbaikan sekolah.

Bupati yang juga alumnus Unair itu menuturkan, pemerintah daerah mengalokasikan dana yang cukup untuk menambah balai latihan kerja (BLK). Serta menambah anggaran bosda di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

“Saya optimis anggaran di APBD 2024 akan bertambah lagi. Ini juga sebagai jawaban atas Fraksi Gerindra yang menginginkan prioritas anggaran pada pendidikan serta tenaga pendidik,” ungkapnya.

Sementara itu, mengenai tanggapan dari Fraksi Partai Golkar, PDIP, dan Nasdem. Bupati Fandi Akhmad Yani menyatakan pemerintah daerah masih perlu melakukan evaluasi agar penerimaan retribusi bisa optimal dan maksimal.

“Untuk yang ini kami segera memberlakukan perda retribusi sampah untuk menambah PAD. Termasuk diantaranya mengoptimalkan pendapatan BUMD, dan mengintensifkan pungutan melalui digitalisasi terkait wajib pajak,” paparnya. (ADV)

Reporter: Asepta/Editor: widyawati