20 April 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah Berharap TOPP Mampu Menjadi Kekuatan Baru

Gubernur Khofifah Berharap TOPP Mampu Menjadi Kekuatan Baru

Sampang -  Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengharapkan Pondok Pesantren mempunya kekuatan baru tidak hanya untuk menghadapi penyebaran virus corona (Covid-19) saja, namun juga untuk kehidupan mendatang. Kekuatan baru datang dari Tanaman Obat Pondok Pesantren (TOPP).

Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah saat meresmikanPesantren Tangguh di Pondok Pesantren Daruk Umum, Desa Gersempal, KecamatanOmben, Kabupaten Sampang, Rabu (10/6/2020). Menurutnya, saat ini kekuatanpesantren yang sedang dibangun adalah pada pesantren tangguh. Bahkan sudah mendapatkanpenguatan perhatian dari Kapolda Jatim dan juga Pangdam V/Brawijaya.

Penguatan ini kemudian dilanjutkan pada jajaran dibawahnya yaituKapolres dan juga Dandim yang terus melakukan pengawalan. Gubernur Khofifahmengatakan, pada awalnya pemberian kekuatan ini adalah pada inisiasi pembentukankampung tangguh, hingga akhinya berkembang ke pesantren tangguh dengan harapan protokolkesehatan di pesantren akan bisa terkawal dengan baik.

“Bagimana pesantren itu tetap sehat, tetap bersih dan kitaberharap ada pesantren TOPP (Tanaman Obat Pondok Pesnatren). Tanaman ini ya empon-empon,jadi menanam temu lawak, kunyit, daun sirih, jahe  termasuk jahe merah, karena Kyai dan Bu Nyaiitu memiliki keunggulan luar biasa,” tandasnya.

Gubernur menandaskan bahwa tanaman obat dari pesantren akanmemberikan banyak manfaat. Dia menyebutkan jika misalnya tiap hari ada doabesama dan wirit tertentu yang dilakuan secara bersamaan dan ada herbal tertentudan dikuti dengan kekuatan.

“Lebih besar lagi, berdasarkan buku dari jepang the miracleof water ketika air ditambah dengan doa akan berubah molekulnya, karenakekuatan kekuatan spiritual yang luar baisa dimiliki pesantren ditambah ilmuherbal yang dimungkinkan bisa ditanam akan TOPP akan bisa menjadi kekuatan barutidak sekedar pada covid tapi menjaga imunitas daya tahan dan kesehatah seluruhwarga pesantren.

Selain TOPP, Gubernur juga mengharapkan adanya penguatanlainnya, diantaranya adalah Pesantren Sehat. Pesantren diharapkan mulai akrabdan tegas dalam menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker,dan juga menyediakan hand sanitizer atau tempat cuci tangan menggunakan airmengalir dan dengan sabun.

Kemudian ada pesantren bersih yaitu pesantren yang mengupayakan santrinya untuk terbiasa mencuci tangan dengan air mengalir dan memperbanyak akses cuci tangan dan sanitasinya terus ditingkatkan. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.