20 April 2025

Get In Touch

Forkopimda Kota Malang Soroti Peran Vital Pers Jaga Keharmonisan Wilayah

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dalam arahannya pada acara Dialog Kebangsaan Forkopimda Kota Malang bersama dengan PWI Malang Raya, Senin (23/10/2023). (Santi/Lenteratoday)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dalam arahannya pada acara Dialog Kebangsaan Forkopimda Kota Malang bersama dengan PWI Malang Raya, Senin (23/10/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengungkapkan peran vital pers dalam menjaga keharmonisan dan mempertahankan kebhinekaan di Kota Malang. Hal tersebut disampaikan saat dialog wawasan kebangsaan Forkopimda Kota Malang bersama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Senin (23/10/2023) sore.

Wahyu mengatakan, literasi masyarakat dalam menggunakan media sosial masih cukup rendah. Maka dalam hal ini, pihaknya menyebut bahwa insan pers harus berperan sebagai penyebar informasi yang benar dan obyektif. Yang tidak menimbulkan konflik, tetapi justru memberikan pencerahan dan pemahaman tentang fakta yang ada.

"Hadirnya pers yang berkualitas, ini juga bagian penting dalam mengawal pembangunan dan menjaga keutuhan bangsa. Tentunya melalui pemberitaan yang berinformasi," ujar Wahyu, dalam arahannya pada acara tersebut.

Terutama dalam menjelang pesta demokrasi 2024, di mana banyak sekali potensi informasi ataupun berita palsu (hoax) yang dapat memicu ketegangan sosial. Mengenai hal ini, Wahyu berharap agar pers Malang Raya, khususnya Kota Malang, dapat membantu menciptakan atmosfer yang meminimalisir konflik di tengah masyarakat.

"Karena pers yang profesional, dengan sendirinya akan menempatkan kepentingan bangsa dalam pemberitaan dan meminimalisir kemungkinan adanya konflik yang terjadi dalam masa pemilu, dan mengajak masyrakat untuk waspada serta tidak terprovokasi," paparnya.

Diakhir, pria yang juga menjabat sebagai Sekda definitif Kabupaten Malang ini, menyebut bahwa pihaknya akan terus mengupayakan dan menjaga kondusifitas Kota Malang, selama proses Pemilu 2024 nanti.

"Tentunya, termasuk tugas saya juga untuk bisa mengawal terkait dengan kondisifitas Pemilu nanti. Pemkot akan dibantu juga dengan Kapolresta dan Dandim, untuk sama-sama menjalankan tugas dan menjaga stabilitas terkait dengan pesta demokrasi 2024 nanti," pungkas Wahyu.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, yang juga merupakan narasumber dalam dialog kebangsaan tersebut. Menegaskan pentingnya memahami 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD, dalam menyikapi isu-isu politik saat ini.

Di sisi lain, Buher, sapaan akrabnya, juga berharap agar insan pers mampu menjadi pilar yang bisa dipercaya oleh masyarakat. Dengan memberikan informasi yang benar, dan tidak menakut-takuti masyarakat dengan pemberitaan yang bersifat memicu konflik.

Terpisah, Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Rinawati, menekankan keberagaman budaya, agama, ras, dan suku di Kota Malang, harus dijaga dan menjadi sumber kekuatan. Senada dengan Pj Wali Kota dan Kapolresta Malang, Rina juga menekankan bahwa pers memiliki peran penting sebagai pemersatu bangsa. Dan harus mendukung nilai kebangsaan yang bersumber dari konsensus dasar berbangsa dan bernegara.

"Sebagaimana fungai pers yang merupakan media penyalur informasi, media pendidikan, media hiburan dan juga alat kontrol sosial, pers memiliki peran penting sebagai pemersatu bangsa. Oleh karena itu, Pemkot Malang menyelenggaran program ini," tegas Rina.

Sebagai informasi, acara yang diikuti oleh kurang lebih 100 anggota PWI Malang Raya ini, juga dihadiri oleh Kodim 0833 Kota Malang, Heru Wibowo Sofa, sebagai salah narasumber. Selain itu, juga turut hadir perwakilan dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), serta perwakilan dari Pewarta Foto Indonesia (PFI) Malang Raya.

Reporter: Santi Wahyu|Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.