20 April 2025

Get In Touch

Mas Dhito Tantang Peserta Pelatihan Barberman Potong Rambutnya

Afif Al Farel, warga Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan, peserta pelatihan baberman Dinsos tetap tenang meski memotong rambut Bupati Hanindhito Himawan Pramana.
Afif Al Farel, warga Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan, peserta pelatihan baberman Dinsos tetap tenang meski memotong rambut Bupati Hanindhito Himawan Pramana.

KEDIRI (Lenteratoday)-Baru mendapat pelatihan barberman (potong rambut), Afif Al Farel (25) warga Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan, mendapat tantangan memotong rambut Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

Hal itu terjadi saat Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kediri sebagai bentuk kegiatan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui progres keterampilan para peserta pelatihan barbershop di Joglo Kantor Pemkab Kediri, Kamis (19/10/2023).

Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri dalam kegiatan itu merelakan rambutnya dipotong oleh Afif Al Farel,25, warga Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan. SelainMas Dhito, Sekretaris Daerah Mohamad Solikin beserta beberapa kepala OPD dan pegawai di lingkungan Pemkab Kediri juga ikut mencoba potong rambut di acara itu.

Saat rambut mulai dipotong, Mas Dhito nampak mengobrol santai dengan baberman Afif Al Farel, Pemuda 25 tahun itu juga berusaha santai saat memangkas rambut orang nomor satu di Pemkab Kediri itu.
"Kurang lebih ada 40 barberman yang telah diberikan pelatihan oleh Dinsos, tentu (program pelatihan) ini harus dilanjutkan," kata Mas Dhito.

Para peserta yang telah mengikuti pelatihan, oleh Dinsos juga diberikan peralatan potong rambut lengkap. Program pelatihan yang diberikan Dinas Sosial itu pun langsung terlihat hasilnya.

Terbukti dari pengakuan para baberman, kini mereka sudah membuka usaha barbershop sendiri di daerah masing-masing. "Bagi anak muda di Kabupaten Kediri yang punya keinginan untuk menjadi barberman hubungi kami ke Dinsos biar kami beri pelatihan," pesan Mas Dhito.

Afif Al Farel, barberman yang mendapatkan kesempatan memangkas rambut bupati mengaku bangga. Sebab, tidak semua barberman dapat memiliki kesempatan memotong rambut orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu. "Tadi juga sempat foto, nanti bisa dicetak untuk promosi," ucapnya.

Diakui Afif, program pelatihan yang diberikan Dinsos sangat bermanfaat karena banyak ilmu dan teknik memotong yang memang menunjang pekerjaannya.

Afif yang sudah membuka barbershop sendiri mengaku setiap harin rata-rata 20-30 orang yang datang menggunakan jasa potong rambut di tempatnya."Sebelumnya saya juga bisa potong tapi hanya otodidak, begitu mengikuti pelatihan yang diadakan Dinsos banyak sekali ilmu yang didapat," urainya.

Kepala Dinsos Kabupaten Kediri Dyah Saktiana mengakui program pelatihan barbershop itu baru pertama kali diadakan. Selain barbershop pihaknya juga memberikan pelatihan bidang kuliner.

Menindaklanjuti harapan bupati, ketika nantinya banyak warga Kabupaten Kediri yang tertarik belajar barbershop dan mengajukan pelatihan pihaknya siap untuk memfasilitasi. "Nanti kalau sudah ada yang mendaftarkan kita akan membuka lagi," tandasnya.

Reporter: Gatot Sunarko /Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.