MALANG (Lenteratoday) - Dalam upaya mengatasi masalah parkir di badan jalan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang terus berupaya untuk menciptakan solusi yang efektif. Salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan percepatan pembangunan parkir vertikal di kawasan Stadion Gajayana.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pembangunan parkir vertikal ini telah dimulai pada Jumat (13/10/2023) kemarin. Pihaknya mengaku optimis bahwa proyek ini dapat diselesaikan lebih cepat dari jadwal kontrak semula, sehingga dimungkinkan bahwa pertengahan Desember 2023 nanti, perparkiran tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Kami berharap bisa tepat waktu bahkan mendahului waktu kontraknya. Tapi pastinya harus tetap mengutamakan spek teknis, kualitas dan kuantitasnya. Rencananya 90 hari kerja, tapi saya berharap bisa 70 hari. Targetnya bulan Desember tanggal 15 an nanti," ujar Widjaja, saat dikonfirmasi langsung oleh awak media, Kamis (19/10/2023).
Pria yang akrab dengan sapaan Jaya ini menyebutkan, parkir vertikal tersebut telah menelan anggaran sebesar Rp 4,3 miliar. Rencananya, kantong parkir baru ini akan memiliki tiga lantai dengan luas bangunan 50 x 35 meter. Dengan kapasitas lebih dari 1.100 kendaraan, parkir vertikal ini diharapkan dapat mengatasi masalah perparkiran di sekitar stadion.
"Parkiran yang di depan stadion itu tetap ada, tapi nanti digunakan untuk mobil, karena memang selama ini untuk menampung mobil begitu kesulitan," serunya.
Lebih lanjut, selain memberikan solusi bagi pengunjung stadion dan Mal Olympic Garden (MOG). Parkir vertikal juga diharapkan Jaya, mampu untuk membantu mengatasi perparkiran liar di badan jalan sepanjang Jalan Tenes, kecamatan Klojen. "Ya memang nanti butuh waktu untuk menertibkan itu, tidak semudah membalikan tangan. Persoalan perparkiran itu complicated, ya. Tapi yang penting kita memulai dulu, berusaha dulu," jelasnya.
Kedepan, Jaya juga menyampaikan bahwa Dishub Kota Malang telah memiliki rencana untuk memperluas parkir vertikal ini, dengan potensi mencapai 6 lantai.
"Intinya gini, balik lagi harapannya adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait penyediaan lahan parkir yang selama ini kita ada keterbatasan, selama ini masih menggunakan yang ada di jalanan. Target kami (parkir) yang di jalanan itu bisa masuk ke sini. Kita konstruksinya kontruksi tumbuh, bisa mencapai 6 lantai. Tinggal nambah aja," papar Jaya.
Diakhir, pihaknya juga menyoroti bahwa adanya perparkiran vertikal ini nantinya. Diharapkan mampu menambah potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang, dari hasil retribusi parkir yang dikelolanya. "Ya, nanti itu kan mengikuti dengan sendirinya, mudah mudahan begitu," pungkas Jaya. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
