TEL AVIV (Lenteratoday)-Konflik militan Hamas Palestina dengan Israel berimbas pada sejumlah penerbangan ke Tel Aviv. Maskapai memilih menunda penerbangan.
Mengutip AFP, Senin (9/12023) maskapai yang menunda penerbangan seperti American Airlines, Air France, Lufthansa, Emirates, hingga Ryanair. Mereka khawatir keamanan di Bandara Ben Gurion.
Pilihan lain, Bandara Eilat yang merupakan bandara internasional kedua Israel masih tetap dibuka.
Maskapai lokal seperti El Al, tetap beroperasi di Tel Aviv. Maskapai tersebut berangkat dari Terminal 3 di Bandara Ben Gurion.Juru bicara maskapai Lufthansa menyebut, penundaan terhitung hari Senin (9/10/2023).
Mereka mengatakan akan terus memantau perkembangan situasi konflik di Israel. Bagian dari grup Lufthansa, yang juga membatalkan penerbangan ke Tel Aviv.
700 Lebih Warga Israel Tewas
Perang antara Israel melawan milisi Hamas Palestina berlanjut hingga Senin (9/10). Ratusan warga Israel tewas akibat serangan tersebut.
Laporan terbaru Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hingga Senin ini sebanyak 700 warganya tewas. Sebanyak 2150 lainnya terluka.
Serangan Hamas dimulai pada Sabtu (7/10/2023)
Kelompok tersebut menembakkan ratusan rudal dari Gaza ke selatan Israel.
Sampai sekarang Hamas masih menembakkan roket.Israel membalas dengan meluncurkan operasi militer. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mendeklarasikan perang.Otoritas Palestina menyebut, serangan Israel turut pula menewaskan 413 warganya di Gaza.
Reporter: afp,ist/ Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
