
MALANG (Lenteratoday) -Plt Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menghadiri Festival Sekarbanjar yang diselenggarakan oleh Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU Kota Malang, Jumat (6/10/2023).
Emil menyampaikan festival ini momentum menjaga dan memperkuat warisan budaya di Jawa Timur, khususnya di Kota Malang, dengan tetap menjaga identitas bernegara dan beragama.
Emil menekankan dua poin utama terkait pentingnya pelestarian budaya di Kota Malang. Pertama, ia menyoroti peran besar organisasi keagamaan, Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki jaringan luas di seluruh penjuru Jawa Timur. Baginya, jika NU berkomitmen pada pelestarian budaya, hal ini akan efektif dalam memunculkan minat dari berbagai kalangan masyarakat.
"Kedua, tentunya kita juga menyadari bahwa memang sebagai masyarakat yang beriman dan bertaqwa, kita ingin bahwa jalur kita dalam berbudaya ini juga di dalam jalur yang dituntun oleh para kiai," ujar Emil, ditemui usai membuka Festival Sekarbanjar di Dusun Genting, Kelurahan Merjosari, Kota Malang, Jumat (6/10/2023).
Lebih lanjut, Emil juga menyoroti alasan pemilihan lokasi Festival Sekarbanjar di Sumber Serut, Dusun Genting ini. Pihaknya mengatakan bahwa penggunaan Sumber Serut sebagai lokasi, merupakan langkah "anti mainstream."
Pasalnya, tempat ini dinilai memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata yang akan meningkatkan eksposur kawasan Dusun Genting, kepada masyarakat luas. "Tradisi itulah yang menjadi pembeda kita. Kalau kita kehilangan akar, akhirnya kita menjadi sama saja dengan negara dan daerah lainnya. Mana keberagamannya," tuturnya.
Diakhir, terkait konteks keseimbangan antara negara, agama, dan budaya. Emil menjelaskan bahwa Indonesia, sejatinya didirikan atas dasar cita-cita persatuan dalam perbedaan budaya, sembari tetap memahami landasan ketuhanan. Budaya, menurutnya, merupakan anugerah yang harus dijaga.
Sebagai informasi, dalam Festival Sekarbanjar ini, juga dimeriahkan dengan adanya pasar rakyat, Pameran Pusaka, Pusta, dan Seni Rupa, kirab budaya meliputi Kirab Gunungan Jeruk dan Tumpeng, serta Kirab Pusaka Desa dan Pusaka Lesbumi PCNU Kota Malang.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH