
PASURUAN (Lenteratoday) - Sebanyak 46 desa di Kabupaten Pasuruan bakal menggelar pemilihan kepal desa (Pilkades) secara serentak pada tanggal 10 Oktober mendatang. Untuk itu, Pemkab Pasuruan bersama TNI dan Polri mengajak seluruh masyarakat untuk bersama - sama mensukseskan pesta demokrasi tingkat desa tersebut.
Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, menekankan bahwa Pilkades bukan berbicara tentang siapa yang menang dan kalah, melainkan seseorang yang terpilih dari semua calon yang baik. Outputnya adalah Kades terpilih, bukan Kades menang atau kalah.
Untuk itu, dia mengajak pada masyarakat untuk mendukung siapa saja kades yang terpilih memimpin desanya. Selanjutnya, kembali bersama sama membangun desa menjadi lebih maju lagi.
Andri juga berterima kasih kepada Polres Pasuruan yang telah menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan jalannya Pilkades. Plus diback up oleh anggota Kodim 0819 Pasuruan dan petugas keamanan lainnya.
"Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada Kapolres Pasuruan dan Pak Dandim yang sama-sama berkomitmen dalam mengamankan Pilkades serentak. Salah satunya dengan mengerahkan ratusan personel," kata Andri setelah menghadiri Apel Gelar Pasukan pengamanan Pilkades di Halaman Mapolres Pasuruan, Senin (02/10/2023).
Andri menegaskan bahwa seluruh logistik seperti surat suara, kotak suara dan lainnya sudah berada di tempat yang aman. Baik di Kecamatan, Kantor Desa, Polsek maupun di tempat-tempat yang telah disepakati.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi menjelaskan, sebanyak 600 personel kepolisian akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pilkades di 31 desa yang tersebar di 13 kecamatan di wilayah hukum Polres Pasuruan.
Mereka bakal diterjunkan pada H-1 Pilkades, namun di momen kampanye yang mulai dilakukan hari ini sampai tanggal 4 Oktober besok, Polri juga hadir untuk mengawalnya.
"Kalau ditambah TNI, Pemkab, Linmas dan OPS total ada 1200 personel untuk mengamankan pilkades 31 desa di 13 kecamatan di wilayah hukum Polres Pasuruan," jelasnya. (*)