
SURABAYA (Lenteratoday) -Kabar gembira bagi pencinta barang jaman dulu (jadul) atau vintage, pasalnya Royal Plaza Surabaya mengadakan Pameran barang antik bertajuk "Satoe" atau "Soerabaia Antiek Bersatoe".
Digelar sejak 27/9/2023 di samping atrium oval lantai G Royal Plaza Surabaya, pameran ini menyuguhkan berbagai barang antik dan jadul mulai harga puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah.
Salah satu pelapak adalah Totok, dengan lapak Gangsar Gallery Antik. Saat ditemui, ia bercerita barang yang dijualnya berkonsep era Majapahit, era Jawa, dan sedikit dari beberapa Dinasti. Barang yang dijualnya pun beragam, mulai dari sendok perak seharga Rp50 ribu, hingga pusaka kinatah emas yang dihargainya Rp60 juta per bijinya.
"Besok rencana saya bawa yang harga Rp250 juta. Pusaka kinata emas, era Mataram Sutan Agung," bebernya.

Melihat dari depan lapaknya, beberapa barang ditandainya "Terjual/Sold Out". Barang itu adalah kinangan Palembang. Diakuinya, barang tersebut langka sehingga sulit dicari. Selain sulit dicari, harga jualnya juga mahal.
"Kalau ini yang paling besar di harga Rp6.5 juta, yang sedang Rp6 juta, itu paling kecil Rp5.5 juta," jelasnya atas harga kinangan Palembang yang telah terjual.
Ia juga membeberkan bahwa mencari barang jadul dengan metode hunting. Ia telah melalui beberapa provinsi, di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga ke Bali.
"Hunting biasanya paling banyak itu saya mborong di suatu rumah, yang memang pemilik rumahnya sudah nggak mau merawat lagi, akhirnya dijual semuanya," ungkapnya.
Begitu juga dengan Malika dan Dinda, pengunjung yang meminati barang jadul. Menurutku Malika, barang jadul di pameran Satoe cukup lengkap, terutama koleksi mata uang. Ia mengaku seolah dibawa dan ditarik ke belakang, ke zaman yang bahkan ia sendiri belum dilahirkan.

"Kesini pengin nostalgia aja ke zaman dulu. Di sini bisa menemukan yang nggak tahu, kayak yang tadi terutama soal mata uang, bahwa ternyata dulu di Indonesia bukan rupiah, tapi sen. Diceritain sama yang jual tentang filosofinya mata uang itu," ungkap Malika.
Pun dengan Dinda yang tertarik dengan banyak barang di pameran ini. Ia mengaku memiliki ketertarikan pada kacamata, gramophone, musik, serta piringan hitam. "Iya masih planning, tapi sebenarnya juga pengin, kayak kacamata juga kan macam-macam modelnya, gitu. Unik-unik sih," ungkapnya saat ditanya apakah akan membeli barang di pameran ini.
Bagi para pencinta barang jadul, pameran ini tak henti hari ini. Akan berlangsung hingga 8/10/2023 esok. Sehingga para pelapak siap menyetok kembali barang yang telah terjual di lapaknya.
Rerporter: Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH