PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya harus dijaga. DPRD pun akan berkolaborasi dengan pemerintah dalam pengawasannya.
"ASN mempunyai hak pilih namun dilarang untuk mengikuti kegiatan politik karena hal tersebut sudah diatur dalam Undang- Undang," papar Ketua DPRD Kotanya Palangka Raya, Sigit K. Yunianto, Jumat (29/9/2023).
Pihaknya akan berkolaborasi dengan Pj Walikota Palangka Raya yang belum lama ini dilantik, Hera Nugrahayu, guna bersama- sama melakukan pengawasan.Sigit menekankan, jangan sampai ada oknum ASN di jajaran Pemkot setempat menjadi tim sukses Pemilihan Calon Legislatif 2024. Karena itu pihaknya akan terus memperkuat komunikasi dengan pihak eksekutif untuk memastikan para ASN tetap menjalankan fungsinya dengan baik dalam melayani masyarakat Kota Palangka Raya.
"Jika ditemukan ada ASN yang melanggar aturan tersebut, maka ASN bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Lebih lanjut Legislator yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalteng ini meyakini jika Pj Walikota Palangka Raya yang baru sekarang ini tentu akan mendukungnya, karena selama lima tahun ini pihak eksekutif dan legislatif terlah bekerja sama dengan harmonis.
Selebihnya Sigit menambahkan, suksesnya perhelatan Pemilu 2024 tidak hanya bergantung pada pihaknya dan Pj Walikota saja, melainkan kewajiban seluruh masyarakat Kota Palangka Raya.
"Tentunya Pj Walikota Palangka Raya akan melanjutkan jalannya pembangunan daerah dan mendukung suksesnya Pemilu 2024 untuk mendapatkan pemimpin yang sesuai pilihan rakyat," pungkasnya.
Reporter : Novita|Editor:widyawati
.jpg)
.jpg)
