20 April 2025

Get In Touch

KPPPA: Bayi Tertukar di Bogor Telah Diserahkan ke Ortu Kandung

Bayi tertukar Siti Mauliah dan Dian Prihatini resmi diserahkan kepada orangtua biologis masing-masing hari ini, Jumat (29/9/2023) di Mako Polres Bogor.(ist)
Bayi tertukar Siti Mauliah dan Dian Prihatini resmi diserahkan kepada orangtua biologis masing-masing hari ini, Jumat (29/9/2023) di Mako Polres Bogor.(ist)

JAKARTA (Lenteratoday)- Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Nahar mengatakan dua bayi yang tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah dikembalikan ke orang tua kandung masing-masing pada Jumat

"Iya, tadi (pengembalian ke orang tua kandung dilakukan) di Polres Bogor," kata Nahar saat dihubungi di Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Selanjutnya, menurut dia, Kementerian PPPA akan terus memantau perkembangan anak usai dikembalikan ke orang tua biologis."Akan terus dipantau oleh Kementerian PPPA," kata Nahar.

Sebelumnya, dua bayi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Bogor, beberapa saat setelah kedua bayi lahir pada Juli 2022.Dua bayi tersebut baru dipastikan tertukar setahun kemudian setelah bayi menjalani tes DNA.

Sebelum diserahkan ke orang tua kandung mereka, dua anak ini harus menjalani proses satu bulan masa transisi terlebih dahulu.

SEmentara itu, Ibu Dian memilih enggan untuk terlalu sering bertemu dengan Ibu Siti setelah bayi mereka yang tertukar kembali diserahkan kepada orang tua kandung masing-masing.Merespon hal ini, Ibu Siti mengatakan bahwa Ibu Dian khawatir bonding yang sudah terjalin antara Ibu Dian dan anak kandung terganggu.

Khususnya dengan Ibu Siti, karena anak kandung Bu Dian saat masih tertukar sangat dekat dengan Ibu Siti."Karena menjaga untuk anak juga ya, soalnya Daanish itu gak bisa lepas dari saya, dia itu lepas dari saya itu susah," kata Ibu Siti kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Selama 1 tahun diasuh, kata dia, anak kandung Bu Dian saat masih tertukar selalu dekat dengan Ibu Siti.Bahkan saat berpergian dekat pun, anak asuhnya ini selalu Bu Siti bawa."Iya, Bu Dian khawatir nanti bonding susah lagi," kata Ibu Siti.

Hal ini berbeda dengan anak kandung Bu Siti yang dirawat Bu Dian saat masih tertukat, kata dia, justru tidak terlalu melekat dengan Ibu Dian tapi dengan nenek karena Bu Dian aktivitas bekerja di luar rumah.

Reporter:dya,rls|Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.