21 April 2025

Get In Touch

Pj Wali Kota Batu Minta Masyarakat Tak Buang Sampah Sembarangan

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat meninjau TPS 3R di Desa Bulukerto, Kota Batu. (Dok. Prokopim Kota Batu)
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat meninjau TPS 3R di Desa Bulukerto, Kota Batu. (Dok. Prokopim Kota Batu)

BATU (Lenteratoday) - Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyayangkan masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah di sembarang tempat. Hal tersebut ia temukan di sepanjang sungai kawasan Sendratari Arjuna Wiwaha, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.

Untuk itu, Aries meminta supaya masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. Dia mengungkapkan akan lebih baik jika masyarakat dapat melakukan pengolahan dan pemilahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle yang telah tersedia di lingkungannya masing-masing. Tanpa harus mencemari lingkungan dengan membuang sampah di sungai.

"Sangat disayangkan. Di saat sebagian masyarakat peduli dengan sampah, mencari-cari solusi untuk bagaimana memilah dan mengolah sampah. Justru ada sebagian orang yang masih belum sadar dan paham akan pengelolaan ini," ujar Aries, saat dikonfirmasi pada Senin (25/9/2023).

Padahal menurut Aries, jika warga kompak melakukan pemilahan sampah dari limbah rumah tangganya masing-masing. Hal tersebut akan mempermudah dalam memilih sampah dengan nilai ekonomis serta sampah mana saja yang sudah tidak layak digunakan.

Proses pembersihan aliran sungai di kawasan Sendratari Arjuna Wiwaha, Kelurahan Sisir, Kota Batu. (Dok. Prokopim Kota Batu)

Sementara, terkait dengan banyaknya sampah di sungai tersebut. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur ini, mengaku telah mengintruksikan Dinas PUPR serta DLH Kota Batu, untuk membersikan sampah dari aliran sungai. "Kita tahu bahwa kawasan tersebut adalah sentra wisata pertunjukkan seni. Malu kita jika dilihat ternyata banyak sampah di sini," seru Aries.

Di sisi lain, masalah persampahan nampaknya masih terus menjadi fokus Aries. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar setiap wilayah di Kota Batu mampu untuk mempunyai TPS 3R sehingga tidak hanya mengandalkan TPA. Serta tidak menyebabkan tumpukan sampah yang menggunung akibat kurangnya pengolahan dan pemilahan sampah.

Tekait dengan konteks tersebut. Pihaknya menyebut salah satu contoh pembangunan tungku pembakaran atau incenerator di Desa Bulukerto. Dikatakannya, dengan TPS 3R yang memiliki fasilitas tersebut, mampu untuk membakar sampah dengan meminimalkan asap yang dikeluarkan dari proses pembakaran. "Di situ sampah dibakar dengan suhu sempurna yakni antara 500-600 derajat celcius, sehingga bisa meminimalkan asap yang dikeluarkan," pungkasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.